Luasnya lahan perkebunan kelapa sawit di daerah Langkat memberikan peluang bagi masyarakat untuk melakukan usaha pembuatan pupuk kompos dari bahan daun kelapa sawit. Salah satu warga masyarakat yang melakukan usaha tersebut adalah bapak Sujiman, selaku mitra PPTTG ini. Ternyata melimpahnya bahan baku untuk pembuatan kompos tersebut tidak serta merta dapat meningkatkan kualitas hidup perajinnya. Permasalahannya adalah karena perajin mencacah daun kelapa sawit tersebut secara manual menggunakan parang sehingga kuantitas yang dihasilkannya tidak banyak. Mitra hanya mampu menghasilkan kompos antara 100 – 150 kg per bulan. Sementara itu, permintaan pupuk kompos khususnya bagi pertanian sangat besar karena dipandang lebih murah dan aman bagi lingkungan. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan melakukan rancang bangun mesin pencacah daun kelapa sawit. Dengan mesin pencacah tersebut mitra diharapkan dapat meningkatkan kuantitas produksinya hingga 300 kg pefr bulan untuk tahun pertama pelaksanaannya. Kuantitas dapat ditingkatkan seiring mitra meningkatkan kualitas pupuk komposnya di tahun-tahun berikutnya. Peningkatan produksi pupuk kompos tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup mitra dan lingkungannya.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023