Indonesia melalui kota Jakarta sedang gencar dibangun. Berdasarkan survei konsultan konstruksi, pembangunan merupakan langkah terbaik untuk memenuhi kualitas hidup masyarakat luas. Kinerja pembangunan harus meningkatkan kualitas baik sarana maupun prasarana. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor dan pengaruh evaluasi metode lean six sigma pada pekerjaan gedung perkantoran. Diperlukan metode lean six sigma yang digunakan untuk menganalisis fungsi-fungsi yang dibutuhkan dengan kinerja yang berkualitas untuk pekerjaan gedung perkantoran. Metode Structural Equation Modeling-Partial Least Square (SEM-PLS) dianalisis menggunakan software SmartPls untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan waktu. Hasil dari penelitian ini adalah faktor-faktor yang terjadi pada pekerjaan suprastruktur, material, tenaga kerja, dan manajemen proyek: Y1 =0,529X1 + 0,073X2 - 0,231X3 + 0,072X4 + 0,017X5 - 0,036X6 + 0,125X7 danY2= -0,038X1 + 0,001X2 - 0,199X3 - 0,024X4 + 0,390X5 + 0,357X6 - 0,108X7. Penilaian penerapan Lean Six Sigma dari nilai Non-Conformance Report (NCR) sebesar 181, data sigma untuk cacat yang dihasilkan oleh pekerjaan suprastruktur dengan nilai DPMO sebesar 6.725,624 atau setara dengan 3,99 sigma.
Copyrights © 2023