Pemilik kafe harus mempunyai strategi agar bisa menarik konsumen, karena saat ini mereka sedang bersaing dengan kafe lainnya. Hal ini menyebabkan setiap pengusaha yang memiliki bisnis serupa harus memikirkan bagaimana cara atau strategi agar dapat memenangkan pasar sasaran dengan cara menciptakan inovasi-inovasi yang baru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu data yang dapat dihitung berupa angka-angka. Penelitian dengan metode kuantitatif ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh Store Atmosphere, Physical Evidence dan Brand Image terhadap Keputusan Pembelian di Rindu Alam Coffe. Analisis data penulis lakukan di awali dengan pengumpulan dan pengolahan data berupa kuesioner tertutup dengan skala likert dimana alternatif jawaban nilai 1 sampai dengan 5 pemberian skor dilakukan atas jawaban pertanyaan baik mengenai Store Atmosphere (X1), Physical Evidence (X2), dan Brand Image (X3) maupun Keputusan Pembelian (Y).Berdasarkan hasil pembahasan sesuai dengan data yang dikelola dengan model analisis regresi linear berganda disimpulkan bahwa; Berdasarkan hasil uji t variabel independen Store Atmosphere, diperoleh nilai t hitung > t tabel (10,966 > 1,982), maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh Store Atmosphere terhadap Keputusan Pembelian. Physical Evidence, diperoleh nilai t hitung > t tabel (10,036 > 1,982) maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh Physical Evidence terhadap Keputusan Pembelian. Brand Image, diperoleh nilai t hitung > t tabel (16,988 > 1,982) maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh Brand Image terhadap Keputusan Pembelian.Sementara berdasarkan hasil uji F variabel dependen Keputusan Pembelian, diperoleh nilai F hitung > F tabel (210,308 > 2,69) maka Ho ditolak, artinya terdapat pengaruh Store Atmosphere, Physical Evidence dan Brand Image secara bersama-sama/simultan terhadap Keputusan Pembelian.
Copyrights © 2023