Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu
Vol 11 No 1 (2020): Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu

PELAKSANAAN UPACARA MAGEDONG-GEDONGAN MENURUT AJARAN AGAMA HINDU

Ni Luh Ayu Eka Damayanti (STAH Dharma Sentana Sulawesi Tengah)



Article Info

Publish Date
30 Jun 2020

Abstract

Ajaran Agama Hindu meliputi tiga kerangka yaitu filsafat, etika dan upacara. Dalam pelaksanaannya diimplementasikan oleh umat Hindu secara utuh. Biasaya yang sering dilaksanakan adalah bentuk upacaranya. Upacara magedong-gedongan adalah upacara bayi dalam kandungan yang disucikan oleh umat Hindu. Magedong-gedongan berasal dari kata “gedong” yang berarti gua garba. Gua artinya pintu yang ada di dalam, garba artinya perut. Jadi, gua garba artinya pintu yang dalam berada pada perut ibu. Dalam hal ini yang dimaksud kehidupan pertama itu adalah bayi. Untuk keselamatan bayi dalam perut ibu inilah dilakukan upacara magedong-gedongan. Pada waktu hamil telah menginjak umur 6 bulan saka maka para Dewata telah lengkap menganugrahi organ tubuh manusia (lontar Angastyaprana), maka calon ayah dan calon ibu sudah menyiapkan diri untuk melakukan upacara magedong-gedongan memohon keselamatan bayi dan ibunya.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

widyagenitri

Publisher

Subject

Religion Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences Other

Description

Fokus Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayan Hindu tidak hanya menekankan pada fakta empiris atau teori murni, atau terhadap satu metode atau pendekatan tertentu. Scope Widya Genitri : Jurnal Ilmiah Pendidikan, Agama dan Kebudayaan Hindu memiliki Scope sebagai berikut : ...