Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap dua masalah, yaitu (1) mengetahui efektivitas vaksin sitoplasma sel A. hydrophila untuk pengendalian penyakit MAS pada gurami, dan (2) mengetahui dosis optimal vaksin sitoplasma sel A. hydrophila untuk pengendalian penyakit MAS pada gurami. Penelitian dilaksanakan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan lima perlakuan tiga ulangan, yaitu : (1) K : kontrol yang divaksin dengan larutan PBS steril, (2) D1: vaksin protein sitoplasma sel A. hydrophila dosis 2,5 µg/ekor, (3) D2 : vaksin protein sitoplasma sel A. hydrophila dosis 5 µg/ekor, (4) D3 : vaksin protein sitoplasma sel A. hydrophila dosis 7,5 µg/ekor, (5) D4 : vaksin protein sitoplasma sel A. hydrophila dosis 10 µg/ekor Gurami yang digunakan berukuran panjang 10-12 cm dengan berat 25,8-28,5 g. Vaksinasi dilakukan secara suntikan intramuskular. Satu minggu setelah vaksinasi dilakukan vaksinasi booster, dan uji tantang dilakukan dua minggu setelah vaksinasi booster. Parameter yang diamati meliputi titer antibodi, sintasan, tingkat perlindungan relatif (Relative Percent Survival/RPS), dan rerata waktu kematian (RWK). Data dianalisis dengan analisis varian dan Duncanâs Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa vaksin protein sitoplasma sel A. hydrophila efektif untuk pengendalian penyakit MAS pada gurami. Vaksin ini dapat meningkatkan produksi titer antibodi, sintasan, dan RPS (P<0,5) gurami. Dosis vaksin protein sitoplasma  sel A. hydrophila optimum adalah 7,4 mg/ekor yang memberikan nilai RPS tertinggi sebesar 89,31 %.Â
Copyrights © 2009