Permasalahan mendasar pada wilayah pesisir adalah kualitas air tanah yang disebabkan oleh proses pembentukannya berasal dari proses penyerapan air permukaan dan intrusi air laut serta batuan batuan yang dilewati selama proses penyerapannya. Kebutuhan air minum masyarakat di peisisir Kabupaten Majene berasal dari sumur bor yang kedalaman sumurnya rata-rata 10 meter tanpa pengolahan terlebih dahulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif yang menggambarkan kualitas air tanah suatu wilayah, kualitas air yang dianalisis adalah Kesadahan, kadar oksigen (DO), dan salinitas yang dilaksanakan di Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar. Jumlah sampel sebanyak 23 sampel yang tersebar di 7 kecamatan. Tiap kecamatan diambil 3 titik lokasi sampel yang dianggap mewakili. Dari hasil penelitian diperoleh kadar DO berkisar dari 6,90 mg/l – 8,28 mg/l yang masih berada dalam ambang batas, kesadahan paling rendah 49 mg/l dan paling tinggi 1509,2 mg/l yang melebihi ambang batas sebesar 500 mg/l dan kadar salinitas dari 0,003 ‰ sampai paling tinggi 3,6 ‰ yang dapat dikategorikan air payau.
Copyrights © 2019