Penggunaan limbah kayu sebagai bahan bakar alternatif dapat menumbuhkan minat masyarakat dengan merubah bentuknya sehingga lebih efektif. Nilai dari diversifikasi produk olahannya menjadi sumber energi akan meningkatkan pendapatan masyarakat bahkan perusahaan. Penelitian ini didasarkan pada analisis data tentang kelayakan briket mulai dari proses sampai uji laboratorium berdasarkan drop test, kerapatan (density), kadar abu, kadar air, laju pembakaran dan suhu briket. Hasil penelitian menunjukkan mempunyai kelayakan yang optimal beradasarkan hasil uji laboratorium meliputi nilai ketahanan dengan bentuk Briket Persegi Panjang A dengan memiliki ketahanan yang terbaik terhadap benturan, dimana rata rata nilai yang diperoleh yaitu 0,04%, Nilai laju pembakaran dengan bentuk Briket persegi panjang B dengan memiliki nilai laju pembakaran yang cepat yakni 0,0049 gr/s, Nilai kadar abu briket menunjukkan hasil penelitian bahwa kandungan kadar abu briket arang pada penelitian ini memenuhi standar Jepang yaitu 5-7 %, dengan bentuk Briket tablet B memiliki nilai kadar abu terendah yakni 3,33%, Nilai kadar air briket atau kandungan kadar air briket pada penelitian ini memenuhi standar Inggris yaitu 3-4%. Dimana briket tablet A, dengannilai kadar airnya terendah yakni 4,2 %, dan Nilai tingkat suhu briket menunjukkan hasil penelitian suhu briket yang tertinggi pada penelitian ini adalah briket Persegi panjang A dimana suhu tertinggi yang dicapai selama pembakaran dalam waktu 1 jam yaitu 260 °celcius.
Copyrights © 2022