Produksi batik menghasilkan limbah cair yang memiliki dampak negatif terhadap lingkungan karena bahan kimia hasil pengolahan. Metode filtrasi-elektrokoagulasi dirasa efektif untuk menurunkan kandungan COD dan TSS pada limbah cair batik sehingga layak buang. Telah dilakukan pengolahan limbah batik menggunakan metode filtrasi-elektrokoagulasi dengan variasi jarak elektroda (2, 4, dan 6) cm dan waktu kontak (60, 90, 120 dan 150) menit. Digunakan elektroda alumunium (Al-Al) dengan ketebalan 0,1 cm dan volume limbah 2500 ml. Hasil penelitian menunjukkan efisiensi penurunan COD dan TSS tertinggi pada variasi jarak 2 cm dengan waktu kontak 150 menit. Efisiensi penurunan COD sebesar 95% sedangkan efisiensi penurunan TSS sebesar 94%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa semakin dekat jarak antar elektroda dan semakin lama waktu kontak maka semakin tinggi penurunan kandungan COD dan TSS.Keywords: Filtrasi-elektrokoagulasi, Limbah batik, COD, TSS
Copyrights © 2022