Proyeksi proses pembelajaran dapat dilihat dari asesmen yang dilakukan guru. Asesmen psikomotor dalam konteks sekolah adalah proses penilaian yang digunakan untuk mengukur keterampilan fisik, motorik, dan perilaku siswa dalam berbagai bidang. Namun, tidak sedikit guru belum memberikan indiaktor yang jelas dalam melakukan asesmen psikomotor. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis asesmen psikomotor terintegrasi kemampuan berpikir kritis dan kreativitas dalam modul ajar. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Subjek penelitian adalah 26 guru SMPN 2 Mojokerto dari berbagai bidang studi. Instrumen utama adalah peneliti, dan instrumen pendukung terdiri dari lembar kuesioner dan pedoman wawancara. Teknik pengambilan data meliputi pemberian kuesioner melalui google form dan wawancara. Pengecakan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melakukan teknik asesmen psikomotor dengan 73,1% subjek penelitian lebih mengarah pada teknik praktek. Artinya, guru sudah melakukan asesmen psikomotor yang disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan setiap mata pelajaran. Namun, jumlah guru yang belum memasukkan kriteria atau indikator kreavitasn dan inovatif masih belum maksimal karena masih terdapat 50% guru yang menyatakan tidak. Hal ini tentu perlu menjadi perhatian khusus terutama kepala sekolah sebagai supervisi utama dalam identifikasi keberhasilan guru dalam proses pembelajaran yang dapat dilihat dalam modul ajar
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023