Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan mempunyai peran serta tanggung jawab yang besar dalam pembinaan sikap dan perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui strategi guru PPKn dalam meningkatkan berpikir kritis peserta didik, (2) mengetahui strategi guru PPKn dalam meningkatkan kemandirian peserta didik, (3) mengetahui faktor penghambat strategi guru PPKn dalam meningkatkan berpikir kritis peserta didik, (4) mengetahui faktor penghambat strategi guru PPKn dalam meningkatkan kemandirian peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan metode pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu teknik pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) Strategi Guru PPKn dalam meningkatkan berpikir Kritis peserta didik yakni: a) Guru membimbing peserta didik untuk menemukan suatu masalah mengenai topik yang dipelajari, b) guru membimbing peserta didik untuk mengidentifikasi masalah dan menentukan informasi untuk menjawab permasalah dengan berbagai sumber, c) guru membimbing peserta didik dalam membuat kesimpulan dan guru mengulang-ulang penyampaian point penting untuk diingat oleh peserta didik. (2) Strategi Guru PPKn dalam meningkatkan kemandirian peserta didik yakni: a) guru pemberian motivasi, menunjukan tujuan pembelajaran dan menjelaskan alur pembelajaran pada awal pembelajaran, b) guru memberikan stimulus atau pertanyaan pemantik untuk merangsang rasa ingin tahu peserta didik terhadap suatu pembelajaran, c) guru memberikan tugas secara individu dengan memberikan tenggat waktu dalam pengumpulan tugas, d) guru memberikan motivasi kepada peserta didik tentang kepercayaan terhadap diri dan tanpa pengaruh dari orang lain. (3) Faktor penghambat strategi Guru PPKn dalam meningkatkan berpikir Kritis peserta didik yakni: a) peserta didik sulit mengemukakan ide-ide yang dimiliki, b) peserta didik kurang dalam berliterasi, c) Peserta didik terlalu mengandalkan website dalam pemecahan solusi. d) Terbatasnya ketersediaan jumlah LCD yang dibutuhkan guru dalam pembelajaran. (4) Faktor penghambat strategi Guru PPKn dalam meningkatkan kemandirian peserta didik yakni: a) Peserta didik yang kurang aktif dalam pembelajaran sehingga dapat mempengaruhi temannya untukĀ kurang aktif dalam pembelajaran, b) Peserta didik kurang percaya diri dalam memdemonstrasikan hasil diskusi di depan kelas, c) Terbatasnya ketersediaan jumlah LCD yang dibutuhkan oleh guru
Copyrights © 2023