Mohammad Salah merupakan pemain sepakbola muslim yang selalu melakukan selebrasi sujud setelah mencetak gol. Selebrasi membawa efek positif bagi masyarakat Inggris dan Eropa. Penelitian ini bertujuan mengetahui makna selebrasi gol sujud Mohamad Salah melalui komponen kognitif dalam Teori Kesesuaian Osgood dan Tanneunbaeum. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif fenomenologis dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan obeservasi dan wawancara mendalam terhadap lima mahasiswa Fisipkom Unida dan tiga fans club Liverpool Indonesia. Hasilnya, selebrasi membentuk persepsi yang bersifat mendukung. Makna yang diterima penonton (komunikan) sesuai dengan yang maksud oleh Salah sebagai komunikator. Berdasarkan hal tersebut maka terdapat kesesuaian (asosiatif) antara makna selebrasi gol sujud Mohammad Salah dengan persepsi informan kunci dan pendukung
Copyrights © 2023