Fenomena K-Pop tengah banyak digemari oleh remaja di Indonesia tak terkecuali dari kalangan mahasiswa. Fenomena ini tentu memiliki dampak terhadap individu yang menggemarinya, termasuk hiperealitas dan perilaku imitasi. Penelitian ini berfokus pada proses komunikasi yang terjadi dalam proses hiperealitas, serta perilaku atensi yang merupakan tahap awal seseorang untuk melakukan perilaku imitasi. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh komunikasi dalam hiperealitas terhadap perilaku atensi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan menyebarkan kuisioner kepada responden yaitu mahasiswa perguruan tinggi di Kota Bogor. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistic analisis regresi linear sederhana, analisis koefisien determinasi dan uji T. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara komunikasi dalam hiperealitas terhadap perilaku atensi mahasiswa penggemar Idola K-Pop yaitu 50,1%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah para penggemar Idola K-Pop mengalami hiperealitas saat berkomunikasi dengan idolanya, memperhatikan perilaku idolanya dan menjadikan idolanya sebagai model untuk diobservasi perilakunya. Implikasi penelitian ini adalah penggemar Idola K-Pop mengalami hiperealitas saat berkomunikasi dengan idolanya, sehingga hal ini berdampak pada terjadinya perilaku atensi yang merupakan tahapan awal perilaku peniruan atau imitasi.
Copyrights © 2023