Fasilitas yang dimiliki sekolah seperti mesin CNC sangat memadai. Akan tetapi hasil belajar yang diraih peserta didik masih rendah dikarenakan kurangnya minat belajar menggunakan media konvensional. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui efektivitas pemanfaatan CNC Simulator akan penguasaan kognitif dan minat belajar siswa. Riset ini memakai metode Quasi Experimental Design melalui desain penelitian pretest- posttest, non equivalent control group design. Ditinjau dari perbedaan antara grup eksperimen dan grup kontrol. Riset diujikan di SMK Negeri 2 Payakumbuh. Subjek dari riset ini yakni (XI TPM 1) menjadi grup eksperimen dan (XI TPM 2) menjadi grup kontrol. Hasil riset diraih analisis uji t semua grup yakni 6,580. Taraf signifikan 0,05 diraih df 57 yakni 2,66487. Bisa diraih kesimpulan nilai t hitung di atas t tabel (6,580> 2,66487). Proses N-Gain dilaksanakan pada grup perlakuan memakai media CNC Simulator diraih hasil 0,653. Apabila nilai N-Gain ≥ 0,30 tindakan pada grup itu dinyatakan efektif. Hasil pengujian t dan pengujian nilai N-Gain, diraih hasil dimana adanya hasil yang naik secara pada hasil belajar dari siswa memakai media CNC Simulator dibanding akan pemakaian media yang konvensional. Riset ini memperlihatkan media CNC Simulator dinilai efektif dipakai untuk menjadi media ajar CNC. Minat belajar siswa dalam mempratikkan media pembelajaran CNC Simulator, yaitu dengan hasil analisis rata-rata dengan persentase 75 % dengan klasifikasi baik dikarenakan minat belajar siswa dalam memakai media pembelajaran CNC Simulator meningkatkan rasa senang, ketertarikan, keterlibatan siswa, perhatian. Jadi bisa disimpulkan menggunakan media pembelajaran CNC Simulator berbasis android di SMK Negeri 2 Payakumbuh menyatakan minat belajar siswa baik.
Copyrights © 2023