Pergeseran kebiasaan dan pola belanja pelanggan menjadi secara online menjadi fenomena penting yang berpengaruh bagi keberlangsungan industri supermarket. Pandemi COVID-19 yang membatasi aktivitas masyarakat dan mendorong aktivitas dilakukan secara online, termasuk berbelanja telah mendorong munculnya platform online yang menyediakan kemudahan belanja kebutuhan sehari-hari. Fenomena pergeseran kebiasaan dan perilaku tersebut berdampak pada penurunan berbelanja fisik pada Hypermart tahun 2021 dan 2022 yang terlihat di laporan tahunan. Analisis PESTEL, Porter’s Five Forces, dan SWOT, menjelaskan secara deskripsi bagaimana Hypermart di Indonesia dapat bangkit dengan didukung oleh faktor-faktor eksternal, dan meningkatkan aspek-aspek internal untuk dapat bertahan, meningkatkan kapabilitas, dan meningkatkan daya saing.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023