Jacob Tan
Universitas Pelita Harapan

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HM SAMPOERNA TBK. DAPAT MELEWATI PERSAINGAN DAN PERATURAN YANG MENEKAN INDUSTRI ROKOK Jacob Tan; Ardi Ardi; Gresita Stevani Nainggolan; Christian Daniel Hutagalung; Gabriella Vabiola; Willy Djulianto
Proceeding National Conference Business, Management, and Accounting (NCBMA) 6th National Conference Business, Management, and Accounting
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ruang gerak industri rokok di Indonesia makin dibatasi oleh pemerintah dengan kenaikan cukai disamping persaingan yang ketat untuk dapat bertahan pada masa-masa krisis. Penelitian ini mengunakan deskripsi analisis PESTLE, Porter 5 Forces, dan SWOT Matrix karena industri rokok di Indonesia mengalami tantangan yang besar dari regulasi dan kebijakaan pemerintah,  kampanye anti tembakau, serta perubahan pada perilaku konsumen. Berdasarkan analisa PESTLE, Porter 5 Forces, dan SWOT Matrix, PT. HM Sampoerna Tbk. memiliki kekuatan pada pertumbuhan pasar rokok yang ada di pasar Indonesia, memiliki aset dan kompetensi yang unik sehingga mampu bertahan dalam persaingan, memperoleh keuntungan dan terus meningkatkan efisiensi serta inovasi produk. Perusahaan memiliki kelemahan yaitu peraturan mengurangi tingkat konsumsi rokok konvensional dan kenaikan cukai yang terus dilakukan pemerintah untuk menutupi biaya kesehatan masyarakat.
STRATEGI BISNIS HYPERMART DI INDONESIA DALAM MASA PERUBAHAN PERILAKU KONSUMEN KE ONLINE Ardi Ardi; Jacob Tan; Siska Juliana; Adventa Intan Pramesthi; Reni Saragih; Monica Widodo
Proceeding National Conference Business, Management, and Accounting (NCBMA) 6th National Conference Business, Management, and Accounting
Publisher : Faculty of Economics and Business Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pergeseran kebiasaan dan pola belanja pelanggan menjadi secara online menjadi fenomena penting yang berpengaruh bagi keberlangsungan industri supermarket. Pandemi COVID-19 yang membatasi aktivitas masyarakat dan mendorong aktivitas dilakukan secara online, termasuk berbelanja telah mendorong munculnya platform online yang menyediakan kemudahan belanja kebutuhan sehari-hari. Fenomena pergeseran kebiasaan dan perilaku tersebut berdampak pada penurunan berbelanja fisik pada Hypermart tahun 2021 dan 2022 yang terlihat di laporan tahunan. Analisis PESTEL, Porter’s Five Forces, dan SWOT, menjelaskan secara deskripsi bagaimana Hypermart di Indonesia dapat bangkit dengan didukung oleh faktor-faktor eksternal, dan meningkatkan aspek-aspek internal untuk dapat bertahan, meningkatkan kapabilitas, dan meningkatkan daya saing.