Minyak jelantah adalah minyak goreng yang digunakan secara berulang. Minyak goreng bekas yang sudah digunakan berulang-ulang mengalami perubahan sifat, seperti terbentuknya asam lemak bebas dan bau tengik. Minyak jelantah dapat menimbulkan masalah pada kesehatan. Minyak jelantah juga menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan. Di sisi lain konsumsi BBM secara nasional terus meningkat dari tahun ke tahun. Sedangkan minyak bumi merupakan bahan bakar yang tak terbarukan, sehingga cadangan minyak bumi sebagai bahan bakar akan habis di masa yang akan datang. Oleh karena itu, perlu untuk melakukan penghematan penggunaan bahan bakar minyak dan gas bumi perlu dikembangkan pemakaian energi baru terbarukan. Berdasarkan permasalahan tersebut tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk manfaatkan minyak jelantah yang berasal dari minyak kelapa sawit untuk pembuatan biodiesel. Pemanfaatan minyak jelantah merupakan salah satu alternatif yang sangat potensial untuk dikembangkan pada warga setempat. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan ilmu kepada masyarakat mengenai pembuatan biofuel. Kegiatan penyuluhan dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Trisakti dan Universitas Pembagunan Nasional “Veteran” Yogyakarta secara daring dan luring serta dihadiri oleh 17 warga Kelurahan Curug di Kotamadya Bogor. Berdasarkan hasil pre-test dan post-test diperoleh kenaikan tingkat pemahaman sebesar 8.3%. Sehingga disimpulkan bahwa kegiatan tersebut dapat memberikan peningkatan pemahaman peserta.
Copyrights © 2023