Holistik Jurnal Kesehatan
Vol 17, No 5 (2023)

Pengaruh merokok dengan kejadian hipertensi pada usia produktif

Riski Dwi Prameswari (Program Studi Ilmu keperawatan, Universitas Gresik)
Herlina Lidiyawati (Diploma III Keperawatan, STIKes Sukabumi)
Haidir Syafrullah (Diploma III Kebidanan, STIKes Dharma Husada Bandung)
Matheus Aba (Sekolah Tinggi Kesehatan Indonesia Wirautama)
Dzul Akmal (Fakultas Ilmu dan Teknologi Kesehatan, Universitas Jenderal Achmad Yani Cimahi)



Article Info

Publish Date
03 Sep 2023

Abstract

Background: The prevalence of hypertension in West Java ranks second nationally, while Bandung City with a prevalence of 36.79%.Purpose: To determine the relationship between smoking behaviour and the incidence of hypertension in productive age.Method: The research design used was cross sectional. The population in this study was all patients recorded in the report register at the Garuda Health Center. The sample in this study was 86 respondents. Samples are taken using a simple random technique. The instruments used are questionnaires and observation sheets. The statistical test used is chi square.Results: A relationship between smoking behaviour and the incidence of hypertension (p= 0.014, = 3.445 (1.370-8.662)).Conclusion: The chances of someone who smokes to develop hypertension are 3 times greater.Suggestion: It is recommended to health workers to educate the public to pay attention to lifestyle, the main thing is to reduce smoking for smokers and efforts to prevent smoking in adolescents.Keywords: Behavior; Hypertension; Smoking Pendahuluan: Prevalensi kejadian hipertensi di Jawa Barat menempati posisi kedua secara nasional, sedangkan Kota Bandung dengan prevalensi sebesar 36,79%.Tujuan: Untuk mengetahui hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipertensi pada usia produktif.Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang tercatat dalam register laporan di Puskesmas Garuda. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 86 responden. Sampel diambil menggunakan teknik acak sederhana. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan lembar observasi. Uji statistik yang digunakan adalah chi square.Hasil: Didapatkan adanya hubungan perilaku merokok dengan kejadian hipertensi (p=0,014, POR=3,445 (1,370-8,662)).Simpulan: Peluang seseorang yang merokok untuk mengalami hipertensi sebesar 3 kali lebih besar.Saran: Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk melakukan edukasi kepada masyarakat untuk memperhatikan gaya hidup utamanya adalah mengurangi merokok bagi para perokok dan upaya pencegahan merokok pada remaja.  

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

holistik

Publisher

Subject

Nursing

Description

Berisi kumpulan karya ilmiah dari peneliti diberbagai perguruan tinggi di Indonesia, di bidang ilmu kesehatan khususnya bidang ilmu keperawatan yang berdasarkan kepada kebutuhan pasien secara total meliputi: kebutuhan fisik, emosi, sosial, ekonomi dan spiritual. Adapun penelitiannya mencakup 4 aspek ...