Penelitian ini membahas tentang konflik sikap yang dialami oleh individu yang mengalami kerasukan setan, terutama dalam konteks menyembah atau menolak Kristus-Ilahi. Kuasa roh-roh jahat ada disekeliling umat manusia untuk menjauhkan umat-Nya dari percaya kepada Allah, namu Allah menunjukan bahwa Ia lebih berkuasa yang sanggup menaklukkan setiap kuasa kegelapan. Penelitian ini berfokus pada analisis naratif pada bagian Alkitab dari Markus 5, di mana seorang pria kerasukan setan berhadapan langsung dengan Yesus Kristus. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis teks Alkitab dan pendekatan kualitatif dalam menginterpretasi narasi yang ada. Data dikumpulkan dari teks Alkitab Markus 5 dan kajian literatur lainnya, dengan fokus pada karakteristik dan tindakan individu yang kerasukan setan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik sikap dalam cerita Markus 5 mencerminkan perjuangan internal yang mendalam antara kekuatan spiritual yang bertentangan. Di satu sisi, sikap individu yang kerasukan setan cenderung berupaya untuk menyembah Kristus-Ilahi, yang menunjukkan adanya keinginan untuk dibebaskan dari pengaruh jahat setan. Di sisi lain, terdapat sikap menolak Kristus-Ilahi yang berasal dari kekuatan setan yang berusaha untuk mempertahankan dominasinya atas individu tersebut dan masyarakat sekitar.
Copyrights © 2023