Penelitian ini bertujuan untuk mengelaborasikan metodologi falsifikasi Karl Popper secara mendalam sehingga dapat dibuat sebuah konsep untuk diterapkan dalam membangun pemahaman inklusif. Metode penelitian menggunakan library research atau kepustakaan. Pendekatan yang dipakai dalam penelitian ini adalah pendekatan filsafat yang digunakan untuk melakukan analisis isi melalui metode fenomenologi yang kemudian diambil sebuah kesimpulan dari berbagai pemikiran tersebut. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa gagasan Popper yang menyatakan bahwa capaian terbaik dari teori adalah kemungkinan mencapai keenaran, bukan kepastian benar, merupakan sebuah gagasan yang sangat menghindari apa yang disebut dengan klaim kebenaran suatu golongan. Hal ini jika diterapkan secara berkelanjutan akan dapat mengikis fenomena eksklusivitas golongan, serta dapat membangun pemahaman inkusif.
Copyrights © 2023