Katarak menjadi salah satu penyebab utama masalah penglihatan di Indonesia. Data menunjukkan bahwa sekitar 70%-80% dari gangguan penglihatan yang parah hingga kebutaan di negara ini dapat dikaitkan dengan kondisi katarak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi angka kejadian katarak di RS Mata Medan Baru. Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif korelasi, serta menggunakan pendekatan cross-sectional. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini terdiri dari 75 responden yang menderita katarak, dan pemilihan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berfokus pada faktor-faktor yang berhubungan dengan terjadinya katarak. Dalam analisis data, penelitian ini menggunakan metode analisis statistik Kendall tau. Ada hubungan antara kejadian katarak dengan IMT 0,001, dan usia 0,002, dan faktor yang paling dominan mempengaruhi kejadian katarak yaitu bekerja diluar paparan sinar ultraviolet menunjukkan nilai signifikan 0,000 dan t-nilai 4,435. Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara Mereka yang bekerja di luar ruangan dan terpapar langsung oleh sinar matahari atau sinar ultraviolet dengan kejadian katarak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024