Kelompok Taruna Tani Jajaka Bertani dari Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bayum memiliki beberapa permasalahan, yaitu masih terlalu mudanya anggota kelompok tani, tidak berjalannya penyuluh pertanian untuk kelompok tani, kurangnya motivasi dari anggota untuk bertani, dan kurangnya pengetahuan diri mengenai pertanian dan keorganisasiannya, serta kurang tepatnya pola pikir dari kelompok ini yang hanya menjadikan hasil dari kelompok tani untuk konsumsi sendiri padahal seharusnya kelompok tani memasarkan hasil taninya untuk khalayak banyak. Oleh karena itu, dilakukanlah beberapa sosialisasi untuk mengatasi masalah tersebut. Metode pengambilan data yang digunakan adalah observasi dan interview. Metode pelaksanaan dari kegiatan ini adalah dengan cara sosialisasi dan praktik secara langsung. Diketahui dari hasil sosialisasi dan asesmen yang dilakukan menjadikan setiap anggota menjadi sadar akan pentingnya keempat elemen yang disosialisasikan demi keberlangsungan kelompok tersebut. Kegiatan yang dilakukan selama PPM membuat setiap anggota dari Kelompok Taruna Tani Jajaka Bertani menerapkan kebiasaan yang dipraktikkan pada setiap harinya.
Copyrights © 2023