Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

SOSIALISASI, EDUKASI DAN PEMBENTUKAN KELOMPOK TARUNA TANI DI DESA BANDASARI KECAMATAN CANGKUANG KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2023 Rudiana, Rudiana; Sutisna, Jajang; Afifah, Dian Fitriani
Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat Vol 4, No 2 (2023): Sawala : Jurnal pengabdian Masyarakat Pembangunan Sosial, Desa dan Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/sawala.v4i2.48170

Abstract

Kelompok Taruna Tani Jajaka Bertani dari Pondok Pesantren Al-Qur’an Al-Bayum memiliki beberapa permasalahan, yaitu masih terlalu mudanya anggota kelompok tani, tidak berjalannya penyuluh pertanian untuk kelompok tani, kurangnya motivasi dari anggota untuk bertani, dan kurangnya pengetahuan diri mengenai pertanian dan keorganisasiannya, serta kurang tepatnya pola pikir dari kelompok ini yang hanya menjadikan hasil dari kelompok tani untuk konsumsi sendiri padahal seharusnya kelompok tani memasarkan hasil taninya untuk khalayak banyak. Oleh karena itu, dilakukanlah beberapa sosialisasi untuk mengatasi masalah tersebut. Metode pengambilan data yang digunakan adalah observasi dan interview. Metode pelaksanaan dari kegiatan ini adalah dengan cara sosialisasi dan praktik secara langsung. Diketahui dari hasil sosialisasi dan asesmen yang dilakukan menjadikan setiap anggota menjadi sadar akan pentingnya keempat elemen yang disosialisasikan demi keberlangsungan kelompok tersebut. Kegiatan yang dilakukan selama PPM membuat setiap anggota dari Kelompok Taruna Tani Jajaka Bertani menerapkan kebiasaan yang dipraktikkan pada setiap harinya.
Strategi Pemerintah Daerah Dalam Mengurangi Prevalensi Stunting Di Kota Bandung Tahun 2023 Ramli, Dady; Sagita, Novie Indrawati; Sutisna, Jajang
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.311-321

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka stunting di Kota Bandung yang mencapai 19,4% pada tahun 2022 - jauh di atas target 14%. Untuk menurunkan angka tersebut dan memenuhi target, Pemerintah Kota Bandung telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk intervensi yang tepat sasaran, program-program inovatif, dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kerangka teori yang digunakan adalah Strategi Pemerintah Geoff Mulgan, yang dianalisis melalui lima dimensi: tujuan, lingkungan, arah, tindakan, dan pembelajaran. Temuan penelitian menunjukkan beberapa masalah dalam strategi pengurangan stunting di Kota Bandung. Hal ini mencakup keterbatasan kemampuan di antara organisasi lokal dalam Tim Percepatan Pengurangan Stunting, yang memengaruhi komunikasi, koordinasi, dan penggunaan anggaran yang efektif. Selain itu, terdapat ketidakakuratan dalam pencatatan pengukuran balita oleh petugas kesehatan masyarakat, distribusi program makanan tambahan yang tidak merata, serta upaya komunikasi dan edukasi yang kurang optimal oleh tim terkait. Faktor-faktor ini telah menghambat kota ini untuk mencapai target penurunan stunting sebesar 14%.
Proses Perencanaan Pembangunan dengan Menganalisis Potensi Unggulan Daerah untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus: Kawasan Margonda Kota Depok) Hazizah, Wahdah; Mulyawan, Rahman; Sutisna, Jajang
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol 11, No 1 (2025): April 2025
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v11i1.17458

Abstract

Development can be defined as a change towards a better state through various efforts that are carried out in a planned manner. Planning and development are inseparable and interrelated. In other words, development requires planning, and this must be realized in development, starting from the regional to the central level. This study aims to examine the government's role in shaping the direction of development, particularly in the Margonda area of Depok City. This area is identified as a promising support area for enhancing the city's economic growth, given its diverse potential and opportunities. The research methodology employed in this study is a case study approach, utilizing a qualitative analysis. The study employs the concept of development planning stages proposed by Lora Ekana Nainggolan, et al. (2023). The results indicate that the government has not fully engaged the community, particularly MSME actors in the Margonda area, in the formulation of programs and policies. However, the local regulations established by the government have comprehensively addressed program implementation, financing of programs or activities to be carried out, and the determination of the vision and mission of development. The vision and mission of development articulated by the Depok City Government are predicated on a future state that is expected to be achieved, rather than on a current or actual state of affairs.
Strategi Pemerintah Daerah Dalam Mengurangi Prevalensi Stunting Di Kota Bandung Tahun 2023 Ramli, Dady; Sagita, Novie Indrawati; Sutisna, Jajang
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 9, No 1 (2025): Februari 2025
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v9i1.2025.311-321

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh tingginya angka stunting di Kota Bandung yang mencapai 19,4% pada tahun 2022 - jauh di atas target 14%. Untuk menurunkan angka tersebut dan memenuhi target, Pemerintah Kota Bandung telah melakukan berbagai inisiatif, termasuk intervensi yang tepat sasaran, program-program inovatif, dan kolaborasi dengan para pemangku kepentingan di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kerangka teori yang digunakan adalah Strategi Pemerintah Geoff Mulgan, yang dianalisis melalui lima dimensi: tujuan, lingkungan, arah, tindakan, dan pembelajaran. Temuan penelitian menunjukkan beberapa masalah dalam strategi pengurangan stunting di Kota Bandung. Hal ini mencakup keterbatasan kemampuan di antara organisasi lokal dalam Tim Percepatan Pengurangan Stunting, yang memengaruhi komunikasi, koordinasi, dan penggunaan anggaran yang efektif. Selain itu, terdapat ketidakakuratan dalam pencatatan pengukuran balita oleh petugas kesehatan masyarakat, distribusi program makanan tambahan yang tidak merata, serta upaya komunikasi dan edukasi yang kurang optimal oleh tim terkait. Faktor-faktor ini telah menghambat kota ini untuk mencapai target penurunan stunting sebesar 14%.
Pola Asuh Orang Tua Pada Perkembangan Sosial Emosional Anak Usia 4-6 Tahun (Studi Kasus pada TK Tarbiyatul athfal Garut) Mulyeni, Sri; Sutisna, Jajang; Suminar, Elis Ratna; Herlina, Herlina
Indonesian Journal of Social Science Vol. 1 No. 1 (2023): JULY-IJSS
Publisher : PDPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pola asuh orang tua yang berbeda secara khusus membentuk karakter anak yang berbeda mengenai kemandirian anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Menganalisis jenis pola asuh yang digunakan oleh orang tua di TK Tarbiyatul athfal Garut; Mengetahui kondisi orangtua di lingkungan sekitar TK serta dampak yang ditimbulkan ketika menggunakan pola asuh permisif dan otoriter; dan demokratis terhadap kecerdasan emosi anak. metode penelitian yang digunakan kuantitaif berdasarkan data yang kami sebar di TK Tarbiyatu Athfal Garut. Pola asuh orang tua sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak, Khususnya pada anak usia dini gaya pendidikan meningkatkan kemandirian pendidikan anak usia dini didominasi oleh pendidikan demokratis dan otoriter, dan sebagian kecil masih belum mandiri dengan pendidikan dan penelantaran semacam ini permisif. Hasil penelitian menunjuka bahwa pola asuh otoriter, pola asuh demokratis, dan pola asuh permisif memberikan kontribusi sebesar 37,9%.
Proses Perencanaan Pembangunan dengan Menganalisis Potensi Unggulan Daerah untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi (Studi Kasus: Kawasan Margonda Kota Depok) Hazizah, Wahdah; Mulyawan, Rahman; Sutisna, Jajang
Kolaborasi : Jurnal Administrasi Publik Vol. 11 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Department of Public Administration, Muhammadiyah University of Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/kjap.v11i1.17458

Abstract

Development can be defined as a change towards a better state through various efforts that are carried out in a planned manner. Planning and development are inseparable and interrelated. In other words, development requires planning, and this must be realized in development, starting from the regional to the central level. This study aims to examine the government's role in shaping the direction of development, particularly in the Margonda area of Depok City. This area is identified as a promising support area for enhancing the city's economic growth, given its diverse potential and opportunities. The research methodology employed in this study is a case study approach, utilizing a qualitative analysis. The study employs the concept of development planning stages proposed by Lora Ekana Nainggolan, et al. (2023). The results indicate that the government has not fully engaged the community, particularly MSME actors in the Margonda area, in the formulation of programs and policies. However, the local regulations established by the government have comprehensively addressed program implementation, financing of programs or activities to be carried out, and the determination of the vision and mission of development. The vision and mission of development articulated by the Depok City Government are predicated on a future state that is expected to be achieved, rather than on a current or actual state of affairs.
Fungsi Pemprov DKI Jakarta dalam Mengatasi Permasalahan Kampung Bayam Tahun 2024 Azali, Rayhan; Sutisna, Jajang; Nuryanto, Yayan
Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik Vol. 5 No. 1 (2024): (JIHHP) Jurnal Ilmu Hukum, Humaniora dan Politik
Publisher : Dinasti Review Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38035/jihhp.v5i1.2919

Abstract

Banyak polemik yang terjadi pasca stadion dibangun, salah satunya adalah permasalahan yang menimpa warga Kampung Bayam, dimana warga Kampung Bayam merupakan warga yang tinggal di hunian sementara akibat penggusuran yang dilakukan oleh PT JakPro karena warga menempati HPPO secara ilegal. Warga Kampung Bayam yang tinggal di HPPO tersebut mendapatkan perlakuan yang “tidak adil” dari JakPro selaku penanggung jawab pembangunan stadion JIS. Berdasarkan kasus-kasus yang terselesaikan, penulis tertarik untuk menulis sebuah artikel dengan judul “Fungsi Pelayanan dan Pembangunan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Bagi Warga Kampung Bayam Akibat Pembangunan Jakarta International Stadium Tahun 2018”. Tujuan dari penulisan artikel ini sendiri adalah untuk mendeskripsikan fungsi pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam merelokasi warga Kampung Bayam. Mereka yang terdampak pembangunan Jakarta International Stadium dapat dilihat dari fungsi esensial pemerintah sebagaimana yang dikemukakan oleh Ryaas Rasyid, yaitu fungsi pelayanan dan fungsi pembangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif dengan studi pustaka dan studi lapangan. Untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik dokumentasi, wawancara dan observasi. Hasil yang peneliti dapatkan dari penelitian ini adalah pertama mengenai fungsi pelayanan, pemerintah provinsi DKI Jakarta telah memberikan pelayanan primer seperti pelayanan air dan listrik, setelah itu pelayanan papan dengan memberikan izin tinggal di rumah susun Nagrak Jakarta Utara, kemudian juga telah diberikan layanan bantuan sosial kepada warga Kampung Bayam. Berikutnya mengenai fungsi pembangunan, pemerintah provinsi belum membangun sarana prasarana apapun bagi warga Kampung Bayam, namun PT JakPro bersama pemerintah provinsi DKI Jakarta telah membangun sentra UMKM dan kebun hidroponik di rumah susun Nagrak untuk membantu kondisi perekonomian warga Kampung Bayam dengan cara meningkatkan pendapatan per kapita mereka.