Aspek pemahaman materi KPK dan FPB di sekolah dasar belum sepenuhnya dapat memahami siswa yang kurang memahami materi sehingga mengakibatkan kurang efektifnya pembelajaran yang dilaksanakan. Sedangkan siswa banyak mengalami kesulitan dalam pembelajaran berani yang dilakukan saat ini dimana siswa kurang konstensi dalam pembelajaran khususnya Matematika yang tidak mudah untuk dijelaskan kepada siswa yang mengakibatkan suasana pembelajaran menjadi kurang kondusif. Untuk mengatasi kesulitan pemahaman siswa inilah perlu adanya metode yang efektif. Penelitian ini dilakukan untuk melihat bagaimana metode Problem Based Learning (PBL) dapat melihat kesulitan siswa dalam memahami materi penjumlahan. Penelitian ini menggunakan kajian 5 literatur artikel nasional melalui pembelajaran berani.Dimana pembelajaran berani. Dari hasil penelitian pemahaman materi KPK dan FPB adalah 60%, respon pembelajaran Matematika KPK dan FPB sebanyak 70%, respon terhadap materi guru KPK dan FPB adalah 80%, dan respon penggunaan metode PBL berbantuan whatsapp adalah 85%. dimana terlihat dari respon siswa dalam pembelajaran dengan minat siswa.
Copyrights © 2023