<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah terdapat pengaruh penggunaan model discovery learning terkadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPA di Sekolah Dasar pada pembelajaran tatap muka dilaksanakan di MI Al-Mujahidin Pasirkamuning Desa Pasirkamuning Kecamatan Telagasari Kabupaten Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen dengan melibatkan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Jenis penelitian eskperimen dan desain yang digunakan dalam penelitian adalah pretest dan posttest. Populasi pada penelitian ini yaitu melibatkan seluruh siswa MI Al-Mujahidin Pasirkamuning dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu tes, tes merupakan sebuah alat untuk mengukur kemampuan serta pemahaman seseorang terhadap keilmuan. Tes sudah Uji kelayakan melalui Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Dihasilkan 9 butir soal yang valid yang sudah diujicobakan. Teknik analisis data menggunakan Analisis Deskriptif, Statistik Inferensial dan Uji Hipotesis dengan menggunakan Uji Independent samples test pada software SPSS Versi 22 for windows diperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,00 < 0,05 dan nilai t hitung sebesar 7,873 > 2,024 (t tabel), maka sebagaimana dasar pengambilan keputusan dalam uji Independent Samples Test dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada perbedaan rata-rata berpikir kritis siswa pada pembelajaran IPA pada Kelas yang menggunakan model discovery learning dengan kelas yang menggunakan metode ceramah.]]>
Copyrights © 2023
