Masa remaja merupakan masa yang perlu mendapatkan perhatian khusus karena remaja akan mulai menghadapi berbagai tantangan dari lingkungannya. Remaja yang tidak mempersiapkan diri dalam menghadapi berbagai tantangan tersebut akan menghadapi berbagai masalah kesehatan. Faktor utama penyebab berbagai permasalahan risiko kesehatan remaja adalah sulitnya akses informasi kesehatan yang sampai pada remaja. Melalui kegiatan observasi dan wawancara kepada pembina posyandu diperoleh data bahwa dari 5453 total remaja rentang usia 10-18 tahun, hanya 28,6% rata-rata remaja yang mengikuti posyandu remaja. Kurangnya minat remaja terhadap kegiatan posyandu remaja dikarenakan kurangnya inovasi kegiatan dan terbatasnya sarana dan prasarana kesehatan bagi posyandu remaja. Berdasarkan permasalahan tersebut, dilakukan penelitian merancang user experience aplikasi posyandu remaja yang dapat membantu mengatasi permasalahan yang terjadi di Posyandu Remaja Puskesmas Jogoloyo. Penelitian berpedoman pada metode User-Centered Design (UCD) yang berfokus kepada kebutuhan pengguna. Pengujian dilakukan menggunakan usability testing kepada 9 responden pembina dan 12 responden remaja dengan 3 aspek pengujian yaitu efektivitas, efisiensi, dan kepuasan. Aspek efektivitas memperoleh nilai sebesar 63,6% pembina posyandu dan 83,85% remaja. Aspek efisiensi pembina mendapatkan nilai 0,075 goals/sec dan remaja 0,0545 goals/sec. Aspek kepuasan pembina mendapatkan nilai 80,56 dan remaja 81,67. Hasil tersebut dikategorikan adjectives rating excellent, grade scale B, dan acceptable.
Copyrights © 2023