Serat Pelepah kelapa sawit merupakan limbah dari tanaman sawit yang telah ditebang untuk diambil buahnya dan merupakan limbah pertanian masyarakat yang belum banyak dimanfaatkan. Penelitian kali ini mengunakan metode eksperimen laboratorium yaitu melakukan kegiatan percobaan untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan. Tujuan Penelitian ini yaitu untuk membandingkan hasil yang telah didapat dalam penelitian lain dengan bahan dari asal yang berbeda. Pengaruh campuran serat pelepah kelapa sawit untuk beton paving block dengan mutu K-125 sangat mempengaruhi kuat tekan dari beton itu sendiri. Dari penelitian yang telah dilakukan penambahan campuran serat pelepah kelapa sawit terhadap kuat tekan beton mengalami kenaikan dan penurunan yang cukup signifikan, beton normal K 125 kuat tekan yang diperoleh dengan rata-rata sebagai berikut 134,03 (kg/cm) untuk 7 hari, (131,104) kg/cm untuk 14 hari dan (136,37) kg/cm untuk 28 hari. Kemudian untuk beton normal + serat 1% 129,22 (kg/cm) untuk 7 hari, 137,21 (kg/cm) untuk 14 hari dan 144,26 (kg/cm) untuk 28 hari. Kemudian beton normal + 2% 78,906 (kg/cm) untuk 7 hari, 72,179 (kg/cm) untuk 14 hari dan 72,335 (kg/cm) untuk 28 hari. Kemudian beton normal + 3% 65,58 (kg/cm) untuk 7 hari, 69,863 (kg/cm) untuk 14 hari dan 69,801 (kg/cm) untuk 28 hari. Jadi beton dengan campuran 1% memiliki kuat tekan paling tinggi.
Copyrights © 2023