Luka merupakakn kerusakan pada lapisan epidermis atau lebih dalam yang diakibatkan perubahan patofisiologi yang menjadi asal utama terjadi luka. Nutrisi merupakan salah satu factor yang mempengaruhi proses penyembuhan luka. Karbohidrat merupakan nutrisi yang digunakan sel sebegai energy dalam proses penyembuhan luka. Alternatif dressing yang dapat digunakan adalah madu. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi evektivitas dressing menggunakan madu. Uji t-dependent (paired sample t test) digunakan untuk mengetahui keefektivan dressing. Dressing madu diperoleh nilai t hitung sebesar 5.547 (p = 0,001 < 0,05). Artinya pemberian madu efektif dalam penyembuhan luka. Hasil ini menunjukan bahwa pemberian madu mempercepat penyembuhan luka.
Copyrights © 2022