Salah satu usaha memacu pemulihan ekonomi, Pemerintah Kabupaten Banyuwangi memberdayakan masyarakat melalui pendekatan berbagai sektor. Salah satunya adalah program ketahanan pangan yaitu inisiasi pemerintah untuk mendorong masyarakat agar mandiri memenuhi kebutuhan pangan terutama dalam penyediaan sayuran. Pemerintah Desa Pondoknongko turut menginisiasi program tersebut dengan memberikan bantuan berupa rak tanaman, polybag dan benih sayuran hortikultura dengan memanfaatkan pekarangan rumah warga. Awal program dijalankan, warga desa antusias merawat tanaman pada proses penyiraman maupun penanganan hama penyakit. Seiring berjalan waktu, warga desa mulai tidak konsisten karena proses penyiraman manual membutuhkan waktu lama dan kurangnya penguasaan ilmu pengetahuan dan penerapan teknologi menyebabkan warga desa tidak dapat menjalankan program ketahanan pangan, khususnya pada budidaya tanaman hortikultura secara berkelanjutan. Solusi yang dapat dilakukan adalah melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui demostrasi dan penyuluhan penerapan teknologi tepat guna sistem irigasi tetes dengan tahapan yaitu: 1) koordinasi pelaksanaan kegiatan dengan mitra, 2) persiapan pelaksanaan, 3) penerapan sistem irigasi tetes, 4) hasil penerapan teknologi tepat guna sistem irigasi tetes. Keberhasilan program terlihat pada keaktifan pengelola lahan dan peserta sosialisasi sebanyak 30 orang. Hasil dari implementasi irigasi tetes menunjukkan berat tanaman seperti pada umumnya dengan usaha penyiraman yang lebih efektif dengan memanfaatkan sistem irigasi tetes dibandingkan dengan penyiraman secara manual.
Copyrights © 2023