Tulisan ini bertujuan untuk melihat konsep pendidikan ramah anak dalam perspektif hadits nabi. Metode yang dignakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Studi kepustakaan dapat diartikan sebagai sebuah rangkaian kegiatan dengan membaca dan menganalisi serta mengolah bahan penelitian. Hasil dari penelitian adalah bahwa Nabi Muhamamad dalam proses pendidikan kepada sahabatnya, menerapkan konsep pendidikan yang ramah anak. Hal itu dapat dilihat dari aspek: a) membiarkan anak menikmati dunianya, yaitu bermain, b) Pendidik hendaknya berkomunikasi dengan anak sesuai dengan tingkat kemampuan mereka, c) mengakomodasi pengetahuan dan pengalaman anak dengan penerapan pembelajaran apersepsi.
Copyrights © 2023