Keperawatan
Vol. 4 No. 2 (2021)

Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Di Rs. Ummi Kota Bengkulu

Sulastri Sulastri (Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu.)
Ida Samidah (Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu.)
Murwati Murwati (Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Dehasen Bengkulu.)



Article Info

Publish Date
30 Dec 2021

Abstract

Seksio sesarea adalah sebuah bentuk proses melahirkan anak dengan melakukan sebuah irisan pembedahan yang menembus dinding abdomen. Nyeri adalah suatu gangguan yang tidak menyenangkan dan terlokalisasi yang disebabkan oleh luka insisi. Terapi music merupakan salah satu teknik distraksi yang digunakan untuk mengalihkan sensasi yang tidak menyenangkan oleh seseorang misalnya nyeri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi music terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien posto perasi di RS. Ummi Kota Bengkulu. Desain penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimental dengan pendekatan One Group pre-post test design, Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 pasien, Dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling dan alat ukur yang digunakan adalah NRS (Numeric Rating Scale). Analisa data menggunakan Uji Paired t test dengan derajat signifikansi α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran hormon endorphin. Endorfin merupakan ejektor dari rasa rileks dan ketenangan yang timbul, midbrain mengeluarakan Gama AminoButyric Acid (GABA) yang berfungsi menghambat hantaran implus listrik dari satu neuron ke nueron lainnya oleh neurontransmiter didalam sinaps. Midbrain mengeluarkan enkepalin dan beta endorfin dan zat tersebut dapat menimbulkan efek analgesik yang akhirnya mengeliminasi neurotransmitter rasa nyeri pada pusat persepsi dan interpretasi sensorik somatic di otak sehingga efek yang bisa muncul adalah nyeri berkurang. Sebelum dilakukan terapi musik rata-rata tingkat nyeri 6,25. Setelah dilakukan terapi music tingkat nyeri menjadi 4,68. Hasil analisa dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai P value= 0,001 (p < α 0,05) yang mempunyai makna terdapat pengaruh pemberian terapi music terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi di RS. Ummi Kota Bengkulu. Dengan demikian diharapkan untuk dapat menerapkan terapi music untuk mengurangi tingkat nyeri di Instansi Rumah Sakit

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

jrmk

Publisher

Subject

Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

The focus and scopes of the journal include surgical nursing, emergency nursing, gerontological nursing, community nursing, mental health nursing, pediatric nursing, maternity nursing, nursing leadership and management, complementary and alternative medicine (CAM) in nursing, and education in ...