Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Analisis Faktor Resiko Ketuban Pecah Dini Di Rsud Mukomuko Kabupaten Mukomuko Tahun 2021 Sulastri Sulastri; Meri Epriana Epriana
JMNS Vol. 3 No. 2 (2021): Edisi November 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v3i2.68

Abstract

Premature rupture of membranes is very dangerous for pregnant women and their babies, the danger of premature rupture of membranes is infection occurs in mother and baby. The rupture of the membranes leaves the baby unprotected by the amniotic membrane and exposed to contact with the outside world, which causes bacteria to enter the mother's womb and infect both mother and baby. This can be life-threatening for both mother and baby. In addition, the birth of a baby that is less than the normal time causes premature babies and the risk of fetal defects is high. The purpose of this study was to analyze the risk factors for premature rupture of membranes in Mukomuko Hospital, Mukomuko Regency. The method used is descriptive-analytical research design using a case-control design. The population in this study were all mothers who gave birth at the Mukomuko Hospital, the sample in this study amounted to 100 people with a ratio of case and control groups of 1:1. Case samples (cases) were taken by total sampling, namely (50 mothers who gave birth with PROM), while the control sample was taken by random sampling from the entire population who did not experience premature rupture of membranes. Bivariate statistical test using Chi-square (X²). The results of univariate analysis most of the respondents (74.0%) were not infected, most of the respondents (71.0%) did not do pregnancy exercise, most of the respondents (54.0%) were primiparous, most of the respondents (82.0%) had no history of premature rupture of membranes, some respondents (50.0%) experienced premature rupture of membranes and some respondents (50.0%) did not experience premature rupture of membranes. The results of the bivariate analysis showed that there was a relationship between infection, pregnancy exercise, parity, and a history of PROM with the incidence of premature rupture of membranes. It is hoped that the hospital must have socialization of pregnancy exercise and the dangers of KPD in pregnant women.
Efektifitas Edukasi Kesehatan Deteksi Dini Kanker Payudara Terhadap Pengetahuan Pemeriksaan Payudara Sendiri Di Desa Pondok Batu Sulastri Sulastri
JMNS Vol. 4 No. 1 (2022): Edisi May 2022
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jmns.v4i1.83

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu kanker yang mempunyai angka mortalitas cukup tinggi dan merupakan jenis keganasan yang paling sering menyerang wanita. Angka prevalensinya cenderung terjadi peningkatan dari tahun ke tahun terutama pada negara-negara sedang berkembang yang sering berakibat fatal karena keterlambatan diagnosis, yang berarti juga keterlambatan pengobatan sehingga seringkali ditemukan dalam keadaan stadium akhir. Kanker payudara (carcinoma mammae) merupakan tumor ganas yang tumbuh di dalam jaringan payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas edukasi kesehatan deteksi kanker payudara terhadap pengetahuan pemeriksaan payudara sendiri di Desa Pondok Batu. Metode yang digunakan adalah Pre-Eksperimental dengan Desain one group pre-post test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja yang tinggal di Desa Pondok Batu, sampel dalam penelitian ini berjumlah 28 responden. Uji statistik bivariat menggunakan wilcoxon sign rank test. Hasil analisis univariat terdapat rerata skor pengetahuan pemeriksaan payudara sendiri sebelum diberi edukasi kesehatan di Desa Pondok Batu mean 4,6, min 3, mak 7 dan standart devisiasi 0,9511, serta rerata skor pengetahuan pemeriksaan payudara sendiri setelah diberi edukasi kesehatan di Desa Pondok Batu mean 6,7, min 6, mak 8 dan standart devisiasi 0,762. Hasil analisis bivariat didapatkan p-value (0,000) ? ? (0,05) artinya terdapat efektifitas edukasi kesehatan deteksi dini payudara terhadap pengetahuan pemeriksaan payudara di Desa Pondok Batu. Diharapkan tenaga kesehatan bisa mensosialisasikan deteksi dini kanker payudara kepada masyarakat umum.
Pendidikan Kesehatan Pencegahan Pernikahan Dini Sebagai Upaya Menciptakan Generasi Bebas Stunting Emi Pebriani; Meri Epriana Susanti; Siti Sundari; Sulastri Sulastri; Tita Septi Handayani
Jurnal Dehasen Untuk Negeri Vol 1 No 2 (2022): Juli
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jdun.v1i2.2800

Abstract

Pernikahan dini merupakan institusi agung untuk mengikat dua insan lawan jenis yang masih remaja dalam satu ikatan Pola pikir zaman primitif dengan zaman yang sudah berkembang jelas berbeda, hal ini dibuktikan dengan sebuah paradoks perkawinan antara pilihan orang tua dengan kemauan sendiri, pernikahan dini dipaksakan atau pernikahan dini karena kecelakaan. Namun prinsi porang tua pada zaman genepo atau zaman primitif sangat menghendak ijika anak perempuan sudah baligh maka tidak ada kata lain kecuali untuk secepatnya menikah. Kasus pernikahan usia dini banyak terjadi di berbagai penjuru dunia dengan berbagai latar belakang. Telah menjadi perhatian komunitas internasional mengingat risiko yang timbul akibat pernikahan yang dipaksakan, hubungan seksual pada usia dini, kehamilan pada usia muda, dan infeksi penyakit menular seksual.
PEMERIKSAAN TUMBUH KEMBANG BALITA PADA MASA PANDEMIC COVID-19 DI DESA BELITAR SEBERANG, KECAMATAN SINDANG KELINGI, KABUPATEN REJANG LEBONG TAHUN 2021 Meri Epriana Susanti; Sulastri Sulastri
JCS Vol. 3 No. 3 (2021): Edisi October 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Tahirah Al Baeti Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57170/jcs.v3i3.18

Abstract

The baby refers to children aged 12 to 59 months. This is a critical time in their development. The baby's growth process has accelerated to the next level, which includes body height, body weight, lingual skill, creativity, social interaction, emotional intelligence, and intelligence. During the Covid-19 term, the government has been responsible for the service of citizens, including the baby, in terms of minimum standard service, in accordance with Ministry of Health of Indonesia regulation number 4, 2019. One of the growth assessment services is the baby's health service. The purpose of the examination of baby growth is to learn about the growth of babies in Belitar Seberang Village. This community service used participant epidemiology to assess the community problem at Belitar Sebrang Village, Sindang Kelingi Subdistrict, Rejang Lebong District, Indonesia. Body height, body weight, and the Denver II exam are the components of the baby growth assessment. The results demonstrated that the baby mother understood how to assess her child's growth. We wish the baby mother could give their time to bring their baby to the Integrated Service Center (ISC) so that their baby's growth can be assessed.
Edukasi Dan Pemeriksaan Penyakit Kusta Dan Frambusia Di RT 27 Dusun Besar Wilayah Kerja Puskesmas Jembatan Kecil Ida Samidah; Murwati Murwati; Danur Azissah R. Sojais; Jipri Suyanto; Emi Pebriani; Sulastri Sulastri; Wemi Royana; Elpina Elpina
Jurnal Dehasen Untuk Negeri Vol 2 No 1 (2023): Januari
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jdun.v2i1.2872

Abstract

Leprosy (morbus hansen) is a chronic chronic infectious disease caused by Mycobacterium leprae (M.leprae) which attacks almost all organs of the body, especially the peripheral nerves and skin and other organs such as the oral mucosa, upper respiratory tract, reticuloendothelial system, eyes. , muscles and bones except the central nervous system. Yaws is a chronic infectious disease caused by Treponema pallidum subspecies pertenue which occurs in the tropics, especially in densely populated areas, low socio-economic, and poor hygiene). Measurement activities with the theme Education and Examination of Leprosy and Yaws in Rt 27 Dusun Besar Working Area of the Jembatan Kecil Health Center with the aim of increasing knowledge and early detection of Leprosy and Yaws. The community service activities that have been carried out are considered very important so that the community can recognize and detect leprosy and yaws early and get treatment immediately. Community service participants were able to briefly explain leprosy and yaws. The community service participants were enthusiastic about the activities carried out to increase knowledge in the form of education about leprosy and yaws. The participants were very happy to participate in the examination of leprosy and yaws
Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Di Puskesmas Simpang Periuk Lubuklinggau Selatan II Tahun 2022 Paulina Derita Enggal Luarsih; Murwati Murwati; Sulastri Sulastri
Jurnal Vokasi Kesehatan Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Gayaku Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/juvokes.v2i2.163

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara status gizi balita, pendapatan keluarga, riwayat pemberian asi ekslusif dan pola asuh dengan kejadian stunting di Puskesmas Simpang Periuk Lubuklinggau Selatan II Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional.. Berdasarkan data Puskesmas Periuk Lubuk Linggau Selatan II Tahun 2022, jumlah populasi balita (1-5 tahun) pada saat penelitian adalah sebanyak 924 balita (1-5 tahun). Pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan teknik Simple Random Sampling dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 90 responden Hasil penelitian ini menunjukan ada hubungan status gizi balita dengan kejadian stunting di Puskesmas Simpang Periuk Lubuklinggau Selatan II Tahun 2022, ada hubungan pendapatan keluarga dengan kejadian stunting di Puskesmas Simpang Periuk Kota Lubuklinggau Selatan II Tahun 2022, ada hubungan riwayat pemberian asi ekslusif dengan kejadian stunting di Puskesmas Simpang Periuk Lubuklinggau Selatan II Tahun 2022 dan ada hubungan pola asuh dengan kejadian stunting di Puskesmas Simpang Periuk Lubuklinggau Selatan II Tahun 2022. Saran dalam penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi bagi Puskesmas dalam menjalankan program stunting dan dapat bekerja lebih giat lagi untuk memecahkan masalah stunting.
Pencegahan Dan Pengendalian Hipertensi Melalui Pendidikan Kesehatan Pada Warga Desa Kungkai Baru Kabupaten Seluma Meri Epriana Susanti; Emi Pebriani; Murwati Murwati; Sulastri Sulastri
Jurnal Dehasen Untuk Negeri Vol 2 No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jdun.v2i2.4586

Abstract

Hypertension is an increase in blood pressure in the arteries. Where is Hiper which means excess, and Tensi which means pressure/tension, so hypertension is a disturbance in the circulatory system which causes an increase in blood pressure above the normal value (Musakkar & Djafar, 2021). Counseling about hypertension is very important to be given to people who are currently experiencing hypertension or who are at risk of experiencing hypertension, both pre-elderly and elderly. Therefore this counseling is given to increase knowledge to the public that hypertension itself is very dangerous if not handled, and after this counseling it is hoped that the community can prevent and control hypertension. And hypertension exercise is very important to control hypertension.
Pelatihan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan Pesisir Desa Kungkai Baru Kecamatan Air Periukan Kabupaten Seluma Ida Samidah; Murwati Murwati; Sulastri Sulastri; Emi Pebriani
Jurnal Dehasen Untuk Negeri Vol 2 No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jdun.v2i2.4596

Abstract

raya yang sangat padat saja, tapi juga di daerah Pesisir sering terjadi. Saat mengunjungi obyek wisata, tentu diharapkan akan menambah pengalaman yang menyenangkan bagi para pengunjung. Pengelola wisata juga harus bertanggung jawab atas kecelakaan yang terjadi di obyek wisata yang dikelola. Tujuan dari pelatihan masyarakat ini adalah untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi pengelola dalam rangka menyediakan atau meningkatkan dan mengembangkan sarana keselamatan publik yang telah ada agar dapat melaksanakan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan di tempat wisata sehingga membentuk persepsi pengunjung yang nantinya akan berpengaruh pada peningkatan jumlah pengunjung wisata di Desa Kungkai Baru.
Pengaruh Terapi Musik Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Pasien Post Operasi Di Rs. Ummi Kota Bengkulu Sulastri Sulastri; Ida Samidah; Murwati Murwati
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 4 No. 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v4i2.332

Abstract

Seksio sesarea adalah sebuah bentuk proses melahirkan anak dengan melakukan sebuah irisan pembedahan yang menembus dinding abdomen. Nyeri adalah suatu gangguan yang tidak menyenangkan dan terlokalisasi yang disebabkan oleh luka insisi. Terapi music merupakan salah satu teknik distraksi yang digunakan untuk mengalihkan sensasi yang tidak menyenangkan oleh seseorang misalnya nyeri. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi music terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien posto perasi di RS. Ummi Kota Bengkulu. Desain penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimental dengan pendekatan One Group pre-post test design, Sampel dalam penelitian ini berjumlah 16 pasien, Dengan menggunakan teknik sampling purposive sampling dan alat ukur yang digunakan adalah NRS (Numeric Rating Scale). Analisa data menggunakan Uji Paired t test dengan derajat signifikansi α 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa musik dipercaya dapat meningkatkan pengeluaran hormon endorphin. Endorfin merupakan ejektor dari rasa rileks dan ketenangan yang timbul, midbrain mengeluarakan Gama AminoButyric Acid (GABA) yang berfungsi menghambat hantaran implus listrik dari satu neuron ke nueron lainnya oleh neurontransmiter didalam sinaps. Midbrain mengeluarkan enkepalin dan beta endorfin dan zat tersebut dapat menimbulkan efek analgesik yang akhirnya mengeliminasi neurotransmitter rasa nyeri pada pusat persepsi dan interpretasi sensorik somatic di otak sehingga efek yang bisa muncul adalah nyeri berkurang. Sebelum dilakukan terapi musik rata-rata tingkat nyeri 6,25. Setelah dilakukan terapi music tingkat nyeri menjadi 4,68. Hasil analisa dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai P value= 0,001 (p < α 0,05) yang mempunyai makna terdapat pengaruh pemberian terapi music terhadap penurunan tingkat nyeri pada pasien post operasi di RS. Ummi Kota Bengkulu. Dengan demikian diharapkan untuk dapat menerapkan terapi music untuk mengurangi tingkat nyeri di Instansi Rumah Sakit
The EFFECT OF THERAPEUTIC COMMUNICATION ON THE LEVEL OF SATISFACTION OF CLASS I AND III PATIENTS IN MUKOMUKO HOSPITAL: THE EFFECT OF THERAPEUTIC COMMUNICATION ON THE LEVEL OF SATISFACTION OF CLASS I AND III PATIENTS IN MUKOMUKO HOSPITAL Emi Pebriani; Sulastri; Murwati
Jurnal Riset Media Keperawatan Vol. 5 No. 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sapta Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51851/jrmk.v5i2.350

Abstract

Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan yang timbul sebagai akibat dari kinerja pelayanan kesehatan yang diperoleh setelah pasien membandingkan dengan apa yang diharapkan. Komunikasi terapeutik adalah komunikasi yang direncanakan secara sadar, bertujuan dan kegiatannya dipusatkan untuk kesembuhan pasien. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh komunikasi teraupeutik terhadap tingkat kepuasan pasien kelas I dan III di RSUD Mukomuko. Desain penelitian ini menggunakan metode Pre-Eksperimental dengan pendekatan One Group pre-post test design, Sampel dalam penelitian ini berjumlah 24 pasien, Dengan menggunakan teknik sampling accidental sampling dan alat ukur yang digunakan adalah lembar kuesioner. Analisa data menggunakan Uji Paired t test dengan derajat signifikansi α 0,05. Hasil analisis univariat tingkat kepuasan pasien kelas I dan III sebelum dilakukan pelaksanan komunikasi terapeutik didapatkan lebih dari setengah responden (54,2%) memiliki kepuasaan tinggi dan setelah dilakukan pelaksanan komunikasi terapeutik, hampir seluruh responden (91,7%) memiliki kepuasaan tinggi. Hasil analisis bivariat ada pengaruh komunikasi teraupeutik terhadap tingkat kepuasan pasien. Dengan demikian diharapkan penggunaan komunikasi terapeutik dapat terus diterapkan/dilanjutkan oleh tenaga kesehatan di RSUD Mukomuko dalam setiap memberikan pelayanan kepada pasien langsung.