Metode role playing (bermain peran) juga dapat diartikan suatu cara penguasaan bahan-bahan melalui pengembangan dan penghayatan anak didik. Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan oleh anak didik dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Metode role playing ini diharapkan akan meningkatkan hasil belajar peserta didik karena dengan metode ini dapat membawakan contoh kasus/cerita dunia nyata kedalam kelas, dengan melihat, mendengar, menyentuh dan mengalami sendiri, maka pemahaman peserta didik akan lebih meningkat lagi dan tujuan dari kegiatan pembelajaran secara keseluruhan akan tercapai. Melalui role playing, peserta didik dapat memerankan bagian yang mutlak dalam perkembangan hidup manusia sosial, persatuan dan menghargai perbedaan. Tujuan dilakukannya Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami bersatu dalam keberagaman pada mata pelajaran PKN dengan melakukan kegiatan bermain peran pada peserta didik kelas II SDN 23 Ampenan.Penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas dengan sampel peserta didik kelas II SDN 23 Ampenan Kota Mataram tahun pembelajaran 2022-2023 .Dari data yang diperoleh disimpulkan bahwa penggunaan metode role playing dapat meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar, Di samping itu, penggunaan metode bermain peran dalam pembelajaran berlangsung lebih nyata menarik, menyenangkan, dan tidak cepat bosan.
Copyrights © 2023