Alfihris: Jurnal Inspirasi Pendidikan
Vol. 1 No. 2 (2023): April : Jurnal Inspirasi Pendidikan

Persepsi Guru Pendidikan Agama Islam Terhadap Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Palupuh

Gusnandy Gusnandy (Unknown)
Deswalantri Deswalantri (Unknown)
Januar Januar (Unknown)
Alimir Alimir (Unknown)



Article Info

Publish Date
21 Mar 2023

Abstract

Tulisan ini dilatarbelakangi oleh pengamatan yang mengungkapkan bahwa masih banyak guru yang memiliki pertanyaan tentang bagaimana mengimplementasikan kurikulum mandiri. Pengenalan kurikulum mandiri memicu berbagai tanggapan dari berbagai kalangan, khususnya para pendidik. Masih banyak guru yang belum banyak mengetahui tentang kurikulum mandiri ini, terutama kebijakan yang dikandungnya. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana pandangan guru PAI di SMAN 1 Palupuh terhadap kurikulum mandiri. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Penulis mengumpulkan informasi untuk bagian ini melalui wawancara, penelitian dan dokumentasi. Data artikel ini berasal dari informan kunci yang merupakan guru Pendidikan Agama Islam, serta kepala sekolah dan Wakil Kepala Kurikulum. Penulis menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sebagai teknik analisis data. Setelah itu digunakan Triagulasi Sumber dalam metode validitas data. Kondisi siswa, peraturan pendidikan, pengalaman mengajar guru, padatnya kurikulum mandiri, kreatifitas siswa, sumber belajar, kurangnya kemandirian siswa, pemahaman guru PAI terhadap kurikulum mandiri, dan fasilitas penunjang pembelajaran PAI dalam kurikulum mandiri merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi Persepsi guru PAI terhadap kurikulum. Ide mendasar di balik penyederhanaan RPP untuk kurikulum mandiri adalah untuk mengurangi jumlah komponen dalam RPP dari 16 menjadi tiga komponen inti: tujuan, kegiatan pelaksanaan, dan penilaian. Selain itu, guru mata pelajaran bertanggung jawab untuk mengembangkan RPP yang didasarkan pada minat dan kebutuhan siswanya. Menjadikannya sebagai modul terbuka adalah salah satu cara penyederhanaan kurikulum mandiri. Modul pengajaran ini dirancang agar lebih adaptif dan berkonsentrasi pada dasar-dasar dan pertumbuhan karakter. Kurikulum merupakan pondasi dari kurikulum berbasis kompetensi, kurikulum mandiri melayani kebutuhan akan isi yang komprehensif, dan Kurikulum Mandiri memungkinkan Kontekstualisasi Pembelajaran Satuan Pendidikan.

Copyrights © 2023






Journal Info

Abbrev

ALFIHRIS

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Engineering Social Sciences

Description

1. Ilmu Sosial 2. Ilmu Ekonomi 3. Akuntansi 4. Manajemen 5. Kebudayaan 6. Pendidikan 7. Sejarah 8. Pariwisata 9. Gender 10. Humaniora 11. Seni Budaya 12. Linguistik 13. Sastra 14. Filsafat 15. Studi Agama 16. Studi Media dan Komunikasi 17. Berbagai bidang penelitian yang ...