Sampah plastik seringkali menjadi permasalahan yang tidak ada habisnya. Di banyak kalangan, masih ada diskusi tentang bagaimana kemasan ramah lingkungan bisa didaur ulang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan konsumen untuk membeli barang ramah lingkungan. Purposive sampling digunakan untuk menyebarkan sejumlah survei. PLS, atau partial least squares, adalah teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini. Temuan studi ini menunjukkan bahwa persepsi risiko dan pengetahuan produk berhubungan langsung dengan kepercayaan ramah lingkungan. Niat membeli ramah lingkungan secara langsung dipengaruhi oleh pengetahuan dan kepercayaan produk ramah lingkungan. Pengetahuan produk ramah lingkungan dan risiko yang dirasakan terkait dengan niat untuk melakukan pembelian ramah lingkungan mungkin dipengaruhi secara tidak langsung oleh kepercayaan ramah lingkungan. Hasilnya adalah dunia usaha harus mengkomunikasikan dengan jelas kepada konsumen mengenai solusi yang diberikan oleh produk ramah lingkungan, melibatkan pelanggan dalam pembuatan tempat pengumpulan sampah, mengungkapkan hasil pengelolaan plastik, dan mengintegrasikan aspek sosial dan berorientasi keuntungan dalam operasi mereka.
Copyrights © 2023