Bendungan Sepaku Semoi yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan salah satu bendungan tipe timbunan homogen yang memiliki fungsi untuk mereduksi banjir dan mendukung kebutuhan air baku. Namun bendungan ini juga tidak terlepas dari risiko yang besar yakni keruntuhan bendungan. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu mengetahui besarnya debit banjir rancangan maksimum yang terjadi pada daerah tangkapan air Bendungan Sepaku Semoi, mengetahui sebaran banjir Semoi melalui simulasi HEC-RAS 6.3.1, menentukan klasifikasi tingkat bahaya, dan memperkirakan estimasi kerugian akibat keruntuhan Bendungan Sepaku Semoi yang berbasis InaSAFE. Berdasarkan analisis debit banjir rancangan menggunakan HSS Nakayasu dan HSS Snyder, didapatkan bahwa debit PMF dari HSS Nakayasu sebesar 3264,165 m3/det yang akan digunakan pada analisis sebaran banjir menggunakan HEC-RAS 6.3.1. Hasil dari analisis HEC-RAS 6.3.1 menunjukkan bahwa luasan banjir akibat keruntuhan Bendungan Sepaku Semoi yakni seluas 22,4 km2 dengan kedalaman maksimum mencapai 12,82 meter. Hasil genangan ini akan digunakan dalam aplikasi InaSAFE yang menghasilkan bahwa keruntuhan Bendungan Sepaku Semoi dikategorikan ke dalam bahaya tingkat tinggi. Adapun total perkiraan kerugian akibat keruntuhan Bendungan Sepaku Semoi yakni sebesar Rp 17.055.740.420,00.
Copyrights © 2024