Abad 21 telah menyebabkan banyaknya transisi, utamanya terkait paradigma pembelajaran dari teacher-centered menjadi student-centered. Paradigma ini meminta untuk pembelajaran yang menekankan pada aktivitas belajar secara bermakna dan mampu membangun motivasi belajarnya dengan baik. Hal ini memiliki relevansi dengan pemikiran dari Ki Hadjar Dewantara terkait konsep pendidikannya yang memfokuskan pada pertanyaan terkait bagaimana menjadi manusia yang utuh. Oleh karena itu, kajian literatur secara naratif ini bertujuan untuk memberikan penjelasan secara deskriptif terkait pemikiran dari Ki Hadjar Dewantara yang dikaitkan dengan sudut pandang pembelajaran abad 21 dengan mendasarkan pada literatur-literatur yang ada. Artikel ini mengungkapkan bahwa pemikiran-pemikiran yang diwariskan oleh Ki Hadjar Dewantara memiliki relevansi yang kuat dengan konstruksi pembelajaran abad 21. Pembahasan terkait relevansi tersebut akan dijelaskan dalam artikel ini sebagai renungan bersama bagi banyak kalangan, terutama pelaku-pelaku pendidikan.
Copyrights © 2023