Kopi (Coffea sp.) merupakan komoditas perkebunan yang banyak digunakan oleh minuman keras di Indonesia. Kopi di sisi lain, dapat digunakan sebagai bahan alami dalam produk kesehatan dan kecantikan. Sifat fisik simplisia diuji untuk menentukan kelompok metabolit sekunder yang ditemukan pada simplisia kopi hijau. Pendekatan eksperimental yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan. Berikut adalah beberapa penelitian yang dilakukan : skrining fitokimia menggunakan metode tabung, Kromatografi Lapis Tipis (KLT), dan Penentuan Kadar Sari. Kopi hijau termasuk polifenol dan tanin, menurut tes skrining fitokimia metode tabung. Hasil penentuan kadar sari diperoleh hasil kadar sari larut air adalah 0,2% dan 0,2% kadar sari larut etanol. Pada uji kromatografi lapisan tipis, 1 cm setelah penyemprotan H2SO4 dan 0,57 cm setelah penyemprotan quercetin membuahkan hasil. Menurut temuan penelitian, hasil pengujian skrining fitokimia semuanya memenuhi parameter yang telah ditetapkan. Sehingga kesimpulannya biji kopi hijau (Coffea sp.) mengandung bahan kimia polifenol dan tanin.
Copyrights © 2023