Nafs dan qalb adalah entitas yang membedakan karakteristik manusia. Artikel ini bertujuan menganalisis perspektif neurosains terhadap konsep nafs dan qalb berdasarkan pemikiran Al-Ghazali. Al-Ghazali menggambarkan nafs sebagai substansi batin yang berkaitan dengan kualitas manusia, sedangkan qalb adalah dimensi spiritual dengan sifat ketuhanan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi kepustakaan, mengacu pada Ihya'Ulumuddin dan artikel ilmiah tentang nafs dan qalb. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep nafs dan qalb dalam pandangan Al-Ghazali menggambarkan aspek lathifah al-ruhaniyah dan lathifah al-rabbaniyah, yaitu substansi halus yang memiliki dimensi ketuhanan dan kerohanian. Perspektif neurosains mengartikan nafs sebagai ekspresi emosi dari dalam dan luar diri, sedangkan qalb memiliki peran dalam menerima informasi, kecerdasan qalbiah, pengendalian tubuh, dimensi spiritual, dan emosional manusia.
Copyrights © 2023