Dalam dunia proyek, waktu dan biaya merupakan tolak ukur keberhasilan suatu proyek. Semakin singkatpenyelesaian suatu proyek dan semakin murah biaya yang dikeluarkan, tanpa memperburuk mutu dankualitas hasil dari pekerjaan proyek, maka semakin berhasil proyek tersebut terjalankan. Namun padakenyataan di lapangan saat ini, banyak proyek – proyek konstruksi yang menjadi tidak menguntungkankarena berbagai macam faktor. Pada studi kasus pekerjaan proyek yang diambil kali ini terdapat beberapahal yang dirasa menarik mulai dari Manajemen Proyek hingga penggunakan material pada prosespreloading itu sendiri yang pada perencanaannya menggunakan material dari laut (pasir laut). Penelitianini bertujuaan untuk mengetahui perbedaan waktu dan biaya pada penggunaan material tanah dan pasir laut.Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan terhadap material tanah dan pasir laut padapelaksanaan proyek. Durasi waktu pelaksanaan timbunan material tanah dengan volume pekerjaan76.432,72 m3 adalah 100 hari sedangkan durasi waktu pelaksanaan timbunan material pasir laut denganvolume pekerjaan 69.229,64 m3 adalah 91 hari. Sehingga perbedaan selisih waktu pada material tanah danpasir laut adalah selama 9 hari atau 9,00%. Biaya pelaksanaan timbunan dengan material tanah adalahRp.11.413.706.749,00 sedangkan biaya pelaksanaan timbunan dengan material pasir laut adalahRp.11.391.072.018,00. Sehingga perbedaan selisih biaya pada material tanah dan pasir laut adalahRp.22.634.731. atau 0,19%.
Copyrights © 2023