Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS TARIKAN PERJALANAN GEDUNG INSPEKTORAT WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR Utami, Afyza Gita; E. Simangunsong, Johannes; Widiastuti, Masayu
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 8, No 1 (2024): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v8i1.16021

Abstract

Pembangunan gedung Inspektorat Wilayah Provinsi Kalimantan Timur akan menimbulkan peningkatan bangkitan dan tarikan terhadap lalulintas, sehingga perlu dilakukan analisis pada masa konstruksi, masa operasional dan model tarikan perjalanannya. Data diambil dari survey langsung di lapangan dan kuesioner yang dibagikan kepada pegawai yang kemudian diolah menggunakan Program SPSS Statistics 23. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besaran tarikan perjalanan yang terjadi dan mendapatkan model tarikan perjalanan pada gedung Inspektorat Wilayah Provinsi Kalimantan Timur. Hasil dari penelitian pada masa konstruksi didapat bangkitan sebesar 62,1 smp/hari dan tarikan sebesar 67,9 smp/hari. Pada masa operasional didapat bangkitan sebesar 52,4 smp/hari dan tarikan sebesar 39,8 smp/hari. Model tarikan perjalanan dengan regresi linear berganda menunjukkan model tarikan perjalan Y = – 0,339 + 0,263 (X1) + 0,546 (X8).
ANALISIS PENGGUNAAN MATERIAL TANAH DAN MATERIAL PASIR LAUT PADA BEBAN PRELOADING TERHADAP WAKTU PELAKSANAAN DAN BIAYA Alfhat, Muhmmad; Widiastuti, Masayu; Jamal, Mardewi
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 7, No 2 (2023): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v7i2.13185

Abstract

Dalam dunia proyek, waktu dan biaya merupakan tolak ukur keberhasilan suatu proyek. Semakin singkatpenyelesaian suatu proyek dan semakin murah biaya yang dikeluarkan, tanpa memperburuk mutu dankualitas hasil dari pekerjaan proyek, maka semakin berhasil proyek tersebut terjalankan. Namun padakenyataan di lapangan saat ini, banyak proyek – proyek konstruksi yang menjadi tidak menguntungkankarena berbagai macam faktor. Pada studi kasus pekerjaan proyek yang diambil kali ini terdapat beberapahal yang dirasa menarik mulai dari Manajemen Proyek hingga penggunakan material pada prosespreloading itu sendiri yang pada perencanaannya menggunakan material dari laut (pasir laut). Penelitianini bertujuaan untuk mengetahui perbedaan waktu dan biaya pada penggunaan material tanah dan pasir laut.Berdasarkan hasil perhitungan dan analisis yang telah dilakukan terhadap material tanah dan pasir laut padapelaksanaan proyek. Durasi waktu pelaksanaan timbunan material tanah dengan volume pekerjaan76.432,72 m3 adalah 100 hari sedangkan durasi waktu pelaksanaan timbunan material pasir laut denganvolume pekerjaan 69.229,64 m3 adalah 91 hari. Sehingga perbedaan selisih waktu pada material tanah danpasir laut adalah selama 9 hari atau 9,00%. Biaya pelaksanaan timbunan dengan material tanah adalahRp.11.413.706.749,00 sedangkan biaya pelaksanaan timbunan dengan material pasir laut adalahRp.11.391.072.018,00. Sehingga perbedaan selisih biaya pada material tanah dan pasir laut adalahRp.22.634.731. atau 0,19%.
KARAKTERISTIK SIFAT FISIK DAN MEKANIS CLAYSHALE PADA KAWASAN KEMENKO 2 IKN Putri, Adelia Rahmi; Gultom, Tiopan H. M; Widiastuti, Masayu
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 8, No 1 (2024): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v8i1.16028

Abstract

Batuan merupakan mineral atau paduan mineral yang membentuk bagian utama kerak bumi. Batuan penyusun kerak bumi berdasarkan kejadian, tekstur, dan komposisi mineral, salah satunya adalah batuan sedimen. Banyak pembangunan infrastruktur di Kabupaten Penajam Paser Utara yaitu sekarang menjadi ibu kota negara baru. Dalam perencanaan suatu konstruksi pondasi bore pile  harus dilakukan klasifikasi tanah terutama sifat-sifat tanah yang mempengaruhi daya dukung tanah dan dilakukan juga pengujian mekanis yakni pengujian slake durability untuk mengetahui ketahanan terhadap pelapukan dan point load test untuk mengetahui kekuatan suatu batuan. Pada hasil pengujian point load test didapatkan hasil low strength. Dari hasil pengujian slake durability didapatkan hasil Id(2) pada kedalaman 2,5 m yaitu 61,27, pada 5 m yaitu 77,56, pada 10 m yaitu 83,53, pada 15 m yaitu 93,75, pada 20 m yaitu 95,53 dan pada 30 m yaitu 95,67 sehingga pada masing-masing kedalaman memiliki klasifikasi medium durability hingga medium high durability dan pada hasil pengujian klasifikasi tanah dengan menggunakan metode USCS Berdasarkan sifat fisiknya pada titik boring 1 memiliki klasifikasi tanah berbutir halus dan memiliki batas cair <50% maka hasil klasifikasi tanah ialah lempung dengan plastisitas rendah (CL), pada kedalaman 10 m memiliki simbol ganda yaitu lempung berlanau dengan plastisitas rendah (CL-ML). Sedangkan pada titik boring 3 masuk kedalam tanah berbutir kasar dengan presentase lolos saringan No. 4 yaitu lebih dari 12% memiliki simbol ganda maka masuk kedalam klasifikasi pasir berlanau-pasir berlempung (SM-SC).
EVALUASI KONDISI PERKERASAN JALAN MENGGUNAKAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) PADA PERKERASAN KAKU (Studi Kasus : Jalan Modern Poros SP 1 – Sebulu) Fadilla, Naza Nurul; Widiastuti, Masayu; Gultom, Tiopan H.M
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 8, No 1 (2024): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v8i1.16029

Abstract

Meningkatnya volume lalu lintas, beban lalu lintas berlebih, drainase yang kurang baik, dan kurangnya daya dukung tanah dapat mempengaruhi kondisi perkerasan jalan yang mengakibatkan kerusakan perkerasan yang lebih cepat dari umur rencana. Hal tersebut terjadi pada Jalan Modern Poros SP1 – Sebulu. Untuk itu dilakukan penilaian terhadap kondisi perkerasan. Penelitian ini menggunakan metode Pavement Condition Index (PCI) untuk melakukan penilaian terhadap kondisi perkerasan jalan. Penelitian ini juga melakukan analisa masa layan berdasarkan lalu lintas untuk mengetahui sisa masa layan perkerasan. Metode PCI mengacu pada ASTM D 6433. Analisa terhadap sisa masa layan didapatkan dengan membandingkan nilai jumlah kelompok sumbu kendaraan berat aktual, dengan jumlah kelompok sumbu kendaraan berat rencana berdasarkan MDPJ 2017 menggunakan tebal perkerasan dilapangan. Dari hasil analisis pada Jalan Modern Poros SP 1 – Sebulu didapatkan kerusakan 43,47% spalling joint, 34,88% linear cracking,  5,15% corner break, 4,98% divided slab, 0,86% durability crack, 0,17% popouts, 0,17% polished aggregate, 2,41% punchout, 0,69% scalling, 5,67% shrinkage, dan 1,37% spalling corner. Nilai PCI rata-rata seluruh segmen adalah 75,15, dengan rating kondisi perkerasan Satisfactory. Hasil analisis menunjukkan bahwa Jalan Modern Poros SP 1 – Sebulu selama sisa tahun rencana dapat melayani 3.801.456,546 sumbu kendaraan berat selama 31 tahun dan kelompok sumbu kendaraan berat sampai tahun penelitian belum mempengaruhi terhadap kondisi perkerasan jalan.
ANALISIS KINERJA SIMPANG 4 AIR HITAM DAN RUAS JALAN KADRIE OENING, KOTA SAMARINDA Simangunsong, Johannes E.; Widiastuti, Masayu; Utami, Afyza Gita; Alkas, M. Jazir; Abdi, Fachriza Noor; Haryanto, Budi
Journal of Economic, Business and Engineering (JEBE) Vol 6 No 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FASTIKOM) Universitas Sains Al Qur'an

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32500/jebe.v6i1.7136

Abstract

Kota Samarinda adalah kota terpadat penduduk di Provinsi Kalimantan Timur dengan proyeksi jumlah penduduk sebesar 834.824 jiwa dan laju pertumbuhan penduduk periode 2020 – 2022 sebesar 0,41 % per tahun (samarindakota.bps.go.id). Seiring meningkatnya jumlah penduduk akan menyebabkan jumlah kendaraan semakin bertambah, sehingga dapat mengakibatkan masalah lalu lintas seperti kemacetan lalu lintas di jalan Kadrie Oening dan simpang 4 Air Hitam pada jam-jam tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis kinerja ruas jalan Kadrie Oening dan simpang 4 Air Hitam dengan menggunakan metode MKJI 1997 dan pemodelan simpang dengan program PTV Vissim student version. Proses penelitian ini meliputi persiapan dan pengamatan pendahuluan, mengidentifikasi masalah, survei dan pengumpulan data volume lalu lintas di lapangan, analisis data, dan pengembangan alternatif solusi peningkatan kinerja ruas jalan dan simpang. Hasil analisis pada tahun 2024, untuk kinerja ruas jalan didapatkan nilai derajat kejenuhannya untuk arah 1 sebesar 0,41 dan untuk arah 2 sebesar 0,28 dengan tingkat pelayanan B serta nilai tundaan pada simpang 4 diperoleh nilai tundaan rata-rata sebesar 140,18 det/smp dengan tingkat pelayanan F. Pada tahun 2029, untuk kinerja ruas jalan didapatkan nilai derajat kejenuhannya untuk arah 1 sebesar 0,49 dengan tingkat pelayanan C dan untuk arah 2 sebesar 0,32 dengan tingkat pelayanan B serta nilai tundaan pada simpang 4 diperoleh nilai tundaan rata-rata sebesar 250,48 det/smp dengan tingkat pelayanan F.
ANALISIS FREKUENSI DATA HUJAN STASIUN KARANG TUNGGAL, KAB. KUTAI KARTANEGARA DAN STASIUN PAMPANG, SAMARINDA, KALIMANTAN TIMUR Haryanto, Budi; Simangunsong, Johannes E.; Widiastuti, Masayu; Adam, Amer Abdallah; Nursafitri, Rike
Prosiding Temu Profesi Tahunan PERHAPI 2023: PROSIDING TEMU PROFESI TAHUNAN PERHAPI
Publisher : PERHAPI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis Frekuensi merupakan salah satu tahapan awal dalam Analisis Hidrologi yang sangat penting. Dalam praktek, pada umumnya perhitungan Analisis Frekuensi dilakukan menggunakan Persamaan Koefisien Faktor hingga diperoleh besaran hujan/debit beserta probabilitas kejadiannya. Namun biasanya perhitungan tersebut dilakukan tanpa menyertakan visualisasi berupa grafik Cumulative Distribution Functions (CDF) sehingga apabila data hujan/debit yang digunakan sebagai data analisis tidak cukup bagus, hal itu sangat sulit untuk segera diketahui. Selain itu, analisis frekuensi data-data hujan di Kalimantan Timur yang dipublikasikan dalam jurnal-jurnal ilmiah masih sangat minim, apalagi yang dapat diakses secara online sehingga itu menyulitkan para pihak yang membutuhkannya.Menyadari hal tersebut mendorong penulis untuk meneliti data-data hujan dari Stasiun Karang Tunggal, Kab. Kutai Kertanegara dan Pampang, Samarinda, Kalimantan Timur. Analisis Frekuensi dilakukan dengan menyertakan visualisasi plotting data pada kurva CDF. Pertimbangan untuk menentukan jenis distribusi manakah yang paling cocok untuk masing-masing data hujan juga menggunakan Interval Confidence Curve, selain Uji Chi-Square dan Uji Smirnov-Kolmogorov. Dari analisis tersebut disimpulkan bahwa jenis distribusi yang paling cocok untuk data hujan dari Stasiun Karang Tunggal dan Pampang adalah distribusi Gumbel. Besaran hujan pada Stasiun Karang Tunggal dengan periode ulang 2; 5; 10; 20; 50; 100; 200; 500 dan 1000 tahun berturut-turut yaitu, sebesar 83,30mm; 105,16 mm; 119,63 mm; 133,51 mm; 151,48 mm; 164,94 mm; 178,35 mm; 196,05 mm dan 209,43mm. Adapun pada Stasiun Pampang dengan periode ulang hujan yang sama berturut-turut yaitu sebesar 79,51 mm; 90,43 mm; 97,66 mm; 104,60 mm; 113,58 mm; 120,31 mm; 127,01 mm; 135,86 mm dan142,54 mm.Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kemudahan informasi bagi para praktisi/peneliti maupun pihak-pihak lain yang membutuhkannya, baik untuk tujuan akademik ilmiah, dalam pengambilan kebijakan menyangkut pengelolaan Sumber Daya Air maupun untuk kepentingan desain, termasuk dalam dunia pertambangan.
PENGEMBANGAN WIRAUSAHA KELOMPOK WANITA TANI DESA LOA KULU KOTA MELALUI PENGOLAHAN IKAN NILA Widiastuti, Masayu; Kurnia, Robin; Ramadhan, Rizal
Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia Vol 1 No 1 (2021): Jurnal Pengabdian Perikanan Indonesia
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppi.v1i1.36

Abstract

Loa Kulu Kota merupakan salah satu Desa Mandiri yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Berdasarkan data yang diperoleh ternyata Desa Loa Kulu Kota merupakan lumbung penyedia ikan Nila terbesar di Kabupaten Kutai Kartanegara sehingga Desa ini memiliki potensi yang tinggi dalam bidang perikanan, namun belum dikembangkan secara maksimal sebagai sumber penghasilan masyarakat. Hal ini dikarenakan rendahnya ketrampilan dan pengetahuan masyarakat dalam pengelolaan potensi yang ada di Desa. Selama ini Kelompok Wanita Tani Desa Loa Kulu Kota telah melakukan usaha olahan ikan berupa kerupuk Amplang dari ikan Belida, namun ikan Belida sering mengalami kendala ketersediaannya, sehingga usaha ini menjadi tersendat. Dengan melihat potensi yang dimiliki Desa dan permasalahan tersebut, melalui kegiatan KKN 46 Kondisi Luar Biasa (KLB) Universitas Mulawarman berupaya membantu untuk meningkatan pemahaman dan pengetahuan masyarakat dalam inovasi produk olahan ikan dengan kegiatan penyuluhan, pelatihan dan pendampingan untuk mengembangkan wirausaha masyarakat khususnya kepada Kelompok Wanita Tani Desa Loa Kulu Kota, mengenai cara memproduksi pengolahan ikan Nila menjadi kerupuk mentah dan Abon ikan Nila. Metode dilakukan dengan memberikan pengetahuan (penyuluhan), demonstrasi serta peragaan melalui video dan pendampingan serta berdiskusi secara virtual dengan aparat Desa dan Kelompok Wanita Tani. Dari kegiatan pengabdian masyarakat ini Aparat Desa dan KWT merasa sangat terbantu karena sudah dapat pengetahuan untuk mengembangkan wirausaha melalui pengolahan ikan Nila. Dan saat ini Kelompok Wanita Tani sudah memproduksi kerupuk ikan Nila untuk penyediaan ke luar Desa dan ke luar Kalimantan Timur.