Memasuki era global yang menuntut setiap individu untuk mengembangkan kapasitasnya secara optimal untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul dan mengadaptasikan diri ke dalam situasi yang amat bervariasi dan cepat berubah. Setiap individu dituntut memiliki daya nalar kreatif dan keterampilan tinggi sehingga diperlukan adanya upaya peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tujuan untuk memiliki kemampuan dalam menghadapi persaingan global. Kemampuan berpikir kreatif melalui serangkaian eksplorasi dan diskusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang mengikuti model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dengan pembelajaran langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka. Bentuk desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment, yang merupakan pengembangan dari true experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII di SMP Al- Huda Turalak, dengan sampel penelitian sebanyak 50 orang yang terdiri dari 25 orang kelas eksperimen dan 25 orang kelas kontrol. Adapun Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji perbedaan menggunakan uji-t dengan SPSS. Hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project dan pembelajaran langsung.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023