Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

MULTIMEDIA PEMBELAJARAN SISTEM PERSAMAAN LINEAR TIGA VARIABEL MENGGUNAKAN KONTEKS MAKANAN KHAS CIAMIS Nachsyahbandi, Fahmi Shidiq; Amam, Asep; Solihah, Sri
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i1.8910

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang pembuatan bahan ajar menggunakan desain grafis online dalam pemahaman konsep matematis pembelajaran matematika. Aplikasi yang digunakan adalah canva. Canva merupakan aplikasi yang sangat praktis dan efisien, karena mudah diakses dan langsung bisa digunakan tanpa harus mendownload terlebih dahulu. Materi yang akan diterapkan pada bahan ajar ini adalah sistem persamaan linear tiga variabel menggunakan konteks makanan khas Ciamis. Penelitian ini menggunakan metode research and development dengan mengacu pada model ADDIE (analysis, design, development, implementation, evaluation) yang dibatasi pada tahap design. Objek penelitian ini adalah bahan ajar berupa multimedia pembelajaran matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan multimedia pembelajaran yang dibuat menggunakan aplikasi canva sangat praktis dan efisien digunakan dalam pembelajaran oleh pendidik dan peserta didik. Sehingga hasil dari tahap design ini dapat digunakan untuk tahap berikutnya yaitu tahap development.
IMPLEMENTASI MODEL VAK (VISUALIZATION, AUDITORY, KINESTHETIC) BERBANTUAN ALAT PERAGA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA Wati, Erna; Effendi, Adang; Amam, Asep
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 2 (2023): JUNI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i2.9736

Abstract

Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan penalaran matematis siswa. Oleh karenanya perlu mengupayakan pembelajaran yang dapat mendorong siswa untuk melatih kemampuan penalaran matematisnya. Dari berbagai literatur, kajian pustaka dan penelitian sebelumnya, diprediksi bahwa model pembelajaran VAK (Visualization, Auditory, Kinesthetic) Berbantuan Alat Peraga dapat meningkatkan kemampuan penalaran matematis siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang menggunakan model Visualization, Auditory, Kinesthetic berbantuan alat peraga dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen, dengan desain The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Teknik analisis data menggunakan uji parametrik t-test dan non-parametrik Mann-Whitney. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Majenang yang terdiri dari 10 kelas pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel digunakan adalah kelas VII C sebagai kelas kontrol dengan jumlah 30 siswa dan kelas VII A sebagai kelas eksperimen dengan jumlah 29 siswa. Instrumen yang digunakan adalah instrumen tes kemampuan penalaran matematis siswa. Pokok bahasan yang disajikan adalah segitiga dan segiempat. Berdasarkan uji t, Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa antara menggunakan model Visualization, Auditory, Kinesthetic berbantuan alat peraga dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN ADAPTIF MATEMATIS SISWA Rahmadila, Putri; Amam, Asep; Effendi, Adang
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11760

Abstract

Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah rendahnya kemampuan penalaran adaptif matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Think Pair Share terhadap kemampuan penalaran adaptif matematis siswa. Metode yang digunakan adalah The Nonequivalent Post-test Only Group Design. Variabel penelitian ini terdiri dari variabel bebas yaitu model pembelajaran Think Pair Share, sedangkan variabel terikatnya adalah kemampuan penalaran adaptif matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Ciamis semester ganjil tahun ajaran 2022/2023. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan cara purposive sampling dengan kelas VII-D sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-C sebagai kelas kontrol. Instrument penelitian yang digunakan yaitu instrumen tes kemampuan penalaran adaptif matematis siswa dengan pokok bahasan aritmetika sosial dalam bentuk uraian. Teknik analisis data menggunakan statistika inferensial, yaitu uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Think Pair Share terhadap kemampuan penalaran adaptif matematis siswa.
Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Berbasis Museum Bumi Alit Yuliani, Lisna Dewi; Amam, Asep; Nuraida, Ida
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i1.12041

Abstract

ABSTRAKMatematika merupakan ilmu yang menjadi induk dari segala pengetahuan. Pada pembelajaran matematika terdapat kemampuan komunikasi matematis, dimana kemampuan komunikasi matematis menjadi suatu hal yang penting dalam proses pembelajaran agar siswa mampu menyatakan gagasan dengan simbol-simbol matematika, gambar, diagram serta membuat model matematika untuk menyelesaikan suatu permasalah. Tujuan dari penelitian ini mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa SMP Plus Panumbangan dalam menyelesaikan soal-soal materi segiempat dan segitiga dengan soal berbasis Museum Bumi Alit. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif. Bersifat deskriptif karena mendeskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa. Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling. Subjek dalam penelitian terdiri dari 3 siswa dengan kemampuan awal matematis(KAM) yang berbeda dengan rincian 1 siswa KAM tinggi, 1 siswa KAM sedang dan 1 siswa KAM rendah. Hasil penelitian menyatakan bahwa siswa KAM tinggi mampu memenuhi dan menyelesaikan semua indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu indikator Written text, Drawing dan Mathematical expressions,sedangkan siswa dengan KAM sedang mampu memenuhi dan menyelesaikan dua indikator kemampuan komunikasi matematis yaitu pada indikator Written text dan Drawing, dan siswa dengan KAM rendah hanya mampu memenuhi dan menyelesaikan satu indikator saja yaitu pada indikator Drawing.Kata Kunci : Kemampuan Komunikasi Matematis, Museum Bumi Alit, Segiempat dan Segitiga DAFTAR PUSTAKAAhmat Fatoni Rizal, Purwaningrum, J. P., & Rahayu, R. (2021). Pengembangan E-Modul Berbasis Etnomatematika Untuk Menumbuhkan Kemampuan Komunikasi Matematis Dan Minat Belajar Siswa. Koordinat Jurnal MIPA, 2(2), 1–14. https://doi.org/10.24239/koordinat.v2i2.26Bishop, A. (1994). Cultural Conflicts in Mathematics Education: Developing a Research Agenda. For the Learning of Mathematics, 14(2), 15–18.Hafidhoh, N., & Marlina, R. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa SMP Pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV). Delta-Pi: Jurnal Matematika Dan Pendidikan Matematika, 10(1), 139–146. https://doi.org/10.33387/dpi.v10i1.2785Hasanah, R. (2018). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa dalam Menyelesaikan Masalah Geometri Berbasis Etnomatematika. 1–90.Kusuma, D. A. (2019). PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL BERBASIS ETNOMATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MOZART EFFECT (Studi eksperimen terhadap siswa Sekolah Menengah Pertama). TEOREMA : Teori Dan Riset Matematika, 4(1), 65. https://doi.org/10.25157/teorema.v4i1.1954Maula, I., Setyaning Pambudi, A., & Rohmah, Z. (2018). Perkembangan Matematika dalam Sejarah Peradaban Islam. Prosiding Konferensi Integrasi Interkoneksi Islam Dan Sains, 1(September), 115–119.Maulyda, M. A. (2020). Paradigma Pembelajaran Matematika NCTM. In Paradigma Pembelajaran. Mufida. (2022). Analisis kemampuan siswa pada materi segiempat dan segitiga ditinjau dari koneksimatematika (studi kasus pada siswa kelas vii smp unismuh makassar).Nurhanifah, S., Effendi, A., & Nuraida, I. (2021). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Smp Melalui Pembelajaran Blended Learning Ditinjau Dari Tipe Kepribadian. J-KIP (JurnalKeguruan Dan Ilmu Pendidikan), 2(3), 111. https://doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6173Putri, Meilinda, L., Toto, Bara, S., & Susi, S. (2022). Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Menyelesaikan Masalah Pokok Bahasan Bangun Datar Segi Empat Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa Kelas Viii-D Smp Negeri 1 Sumbermalang. Analisis Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Menyelesaikan Masalah Pokok Bahasan Bangun Datar Segi Empat Ditinjau Dari Kecerdasan Emosional Siswa Kelas Viii-D Smp Negeri 1 Sumbermalang,10(1), 1–52. Https://Doi.Org/10.21608/Pshj.2022.250026Riyadi, S., Noviartati, K., & Abidin, Z. (2021). Kemampuan komunikasi matematis tulis siswa Samindalam memecahkan masalah geometri. Ethnomathematics Journal, 2(1), 31–37.https://doi.org/10.21831/ej.v2i1.36192Sakti, R. K., Rahardjo, S., & As’ari, A. R. (2017). Komunikasi Matematis Siswa Dalam MenyelesaikanMasalah Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel. 1(1), 419–423.Septiani, D. T., Septian, A., & Setiawan, E. (2020). Analisis Kesalahan Siswa Pada Kemampuan Komunikasi Matematis Dalam Pembelajaran Yang Menggunakan Pendekatan Saintifik. Jurnal Edukasi Dan Sains Matematika (JES-MAT), 6(2), 65. https://doi.org/10.25134/jes-mat.v6i2.2832 Solihah, S., Amam, A., & Zakiah, N. E. (2021). Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematik Serta Self Confidence Siswa Dengan Menggunakan Model Brain-Based Learning Pendahuluan Kemampuan komunikasi matematik memiliki peranan yang penting untuk merefleksikan kemampuan matematik yang merupakan bagian da. Teorema: Teori Dan Riset Matematika, 6(1),48–58.Sopia, N. (2021). Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Terhadap Materi Persamaan Linear Satu SVariabel. Jurnal Riset Pendidikan Matematika Jakarta, 3(2), 1–7. https://doi.org/10.21009/jrpmj.v3i2.22261Sopiah, P., Erlin, E., & Amam, A. (2022). Hubungan Self Confidence Dengan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 3(2), 476. https://doi.org/10.25157/j-kip.v3i2.6956Wijaya, R., Zakiah, N. E., & Sunaryo, Y. (2022). Studi Literatur: Peran Etnomatematika TerhadapPendidikan Matematika Berbasis BudayaGammanatconference.Unigal.Ac.Id, https://gammanatconference.unigal.ac.id/administrator/data_prosiding/Studi Literatur Peran Etnomatematika Terhadap Pendidikan Matematika Berbasis Budaya Lokal Di Nusantara.PdfYunita, D. (2020). Pengaruh Pembelajaran Luar Kelas dengan Teknik Scaffolding Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa. Jurnal Pendidikan Matematika Raflesia, 05(01), 112–126. https://ejournal.unib.ac.id/index.php/jpmr/article/view/10663
KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN MISSOURI MATHEMATICS PROJECT (MMP) Yusantika, Yusi; Nuraida, Ida; Amam, Asep
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11778

Abstract

Memasuki era global yang menuntut setiap individu untuk mengembangkan kapasitasnya secara optimal untuk menghadapi berbagai tantangan yang muncul dan mengadaptasikan diri ke dalam situasi yang amat bervariasi dan cepat berubah. Setiap individu dituntut memiliki daya nalar kreatif dan keterampilan tinggi sehingga diperlukan adanya upaya peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tujuan untuk memiliki kemampuan dalam menghadapi persaingan global. Kemampuan berpikir kreatif melalui serangkaian eksplorasi dan diskusi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis peserta didik yang mengikuti model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dengan pembelajaran langsung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka. Bentuk desain eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperiment, yang merupakan pengembangan dari true experimental design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII di SMP Al- Huda Turalak, dengan sampel penelitian sebanyak 50 orang yang terdiri dari 25 orang kelas eksperimen dan 25 orang kelas kontrol. Adapun Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Uji perbedaan menggunakan uji-t dengan SPSS. Hasil penelitian ini yaitu terdapat perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis dengan model pembelajaran Missouri Mathematics Project dan pembelajaran langsung.
Mathematical concepts exploration of gamelan musical instruments and dance movements in Kuda Lumping Wanareja Amalia, Rizka Nur; Fatimah, Ai Tusi; Amam, Asep
Interdisciplinary International Journal of Conservation and Culture Vol 2 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Badan Kemitraan Inovasi dan Kewirausahaan Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/iijcc.v2i1.3886

Abstract

This research explored mathematical concepts of Gamelan musical instruments and dance movements in Kuda Lumping Wanareja. This research used a qualitative approach with an ethnographic design. Located of research at Cihandiwung Lor, Adimulya, Wanareja, Cilacap, Central Java. Data was collected through observation, interviews, and documentation. Data were analyzed through reduction, presentation, and verification of conclusions. The research results showed that Wanareja's Kuda Lumping gamelan musical instruments consisted of kendang, demung, saron, calapita, kenong, bonang, kethuk, drum, gong, and kempul. Based on the shape of gamelan musical instruments, mathematical concepts include numbers, measurement, and geometry. The saron, demung, bonang, and kempul contain the concept of natural numbers, while kempul shows the concept of quantity. The kendang, demung, saron, calapita, kenong, bonang, kethuk, drum, gong, and kempul show the concept of a rectangle, circle, trapezoid, and tube. The layout of gamelan musical instruments (especially bonang) involves a matrix concept. The Kuda Lumping dance consists of ngatur sembah, pecak pedhang, losing to the enemy, fighting against the enemy from the right, fighting against the enemy from the left, ending the battle, mejang beksa, and janturan/mendem. The mathematical concept related to dance movement patterns is geometric transformation (reflection, translation, and rotation). Several dance movements for praying, breaking the sword, losing to the enemy, fighting against the enemy, and ending the battle show reflection and translation. The janturan and mejang beksa dance movements show rotation. Concerning Gamelan musical instruments, there are kethuk and saron which show two-dimensional geometric concepts such as circles and trapezoids. The results of this research are applied as context in mathematical problems.
KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BERBASIS SITUS JAMBANSARI Nurhasanah, Ineu; Amam, Asep; Solihah, Sri
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i1.12331

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan literasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal berbasis Situs Jambansari. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII C SMP Negeri 1 Sukadana yang berjumlah 6 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan literasi matematis dan wawancara. Teknik analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan literasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal berbasis Situs Jambansari kelas VIII C di SMP Negeri 1 Sukadana Tahun Pelajaran 2022/2023 yaitu: (1) Pada aspek pemahaman, siswa mampu memenuhi aspek tersebut karena siswa dapat memahami soal berdasarkan konsep. (2) Pada aspek penerapan, siswa mampu memenuhi aspek tersebut yaitu siswa yang dapat mempraktikkan berdasarkan konsep yang telah dipahami. Siswa kurang mampu memenuhi aspek tersebut yaitu siswa yang kurang mampu mempraktikkan berdasarkan konsep. (3) Pada aspek penalaran, siswa mampu memenuhi aspek tersebut yaitu siswa yang dapat berpikir secara logis. siswa kurang mampu memenuhi aspek tersebut yaitu siswa yang dalam menjawab soal terdapat kesalahan dalam proses pengerjaannya. (4) Pada aspek komunikasi, siswa mampu memenuhi aspek tersebut karena siswa dapat menjawab pertanyaan pada soal tersebut dan mampu menyebutkan informasi yang didapat pada soal dengan tepat serta mampu menjelaskan langkah pengerjaan yang digunakan.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA Herdiani, Nira; Erlin, Euis; Amam, Asep
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 3 (2024): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i3.12436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi pengaruh model pembelajaran Discovery Learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis pada siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kuasi eksperimen, dengan desain The Non-Equivalent Posttest-Only Control Group Design. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu tes kemampuan berpikir kritis matematis berbentuk uraian. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas dan homogenitas sebagai uji prasyarat, kemudian hasil uji hipotesis menggunakan uji Independent Sample t-Test. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Cimaragas dengan populasi berjumlah lima kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas pada tingkat yang sama, yaitu kelas VII-C diberikan pembelajaran dengan model Discovery Learning dan kelas VII-D dengan pembelajaran langsung serta dipilih menggunakan teknik purposive sampling. Hasil analisis data dengan menggunakan uji Independent Sample t-Test menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis antara kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model Discovery Learning dengan kelompok siswa yang mengikuti pembelajaran langsung. Hal ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh model Discovery Learning terhadap perkembangan kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Penelitian ini menekankan pentingnya penggunaan model pembelajaran yang mendorong partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran matematika untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa.
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS SISWA Purwanto, Andre; Amam, Asep; Fatimah, Ai Tusi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 1 (2025): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v6i1.15841

Abstract

Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah kemampuan penalaran matematis siswa SMP masih rendah. Berdasarkan hasil tes kemampuan penalaran matematis yang dilakukan peneliti di sekolah yang akan diteliti menunjukan bahwa kemampuan penalaran matematis masih rendah. Tidak sedikit siswa melakukan kesalahan dalam menjawab soal penalaran matematis, seperti: kurangnya penguasaan konsep atau materi prasyarat, masih kurang tepat untuk merencanakan atau memberikan solusi karena siswa tidak memahami permasalahan yang disajikan, siswa tidak dapat menyelesaikan masalah dengan benar karena kesalahan dalam menafsirkan pertanyaan, ketika melakukan perhitungan siswa kurang teliti dalam melakukan proses yang mereka gunakan untuk menyelesaikan masalah, yang masih belum sepenuhnya benar. Hal ini diakibatkan oleh kurangnya kemampuan memahami permasalahan dan kemudian merencanakan atau mengusulkan solusi yang diterapkan. Dari berbagai literatur, kajian pustaka dan penelitian yang dilakukan sebelumnya, diprediksi bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan kontekstual melalui model problem based learning dapat membantu siswa dalam memperbaiki kemampuan penalaran matematis yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang menggunakan pendekatan kontekstual melalui model problem based learning dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan desain penelitian nonequivalent pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Banjar. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VIII-F sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-H sebagai kelas kontrol dengan menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan penalaran matematis. Berdasarkan hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa antara yang menggunakan pendekatan kontekstual melalui model problem based learning dengan yang menggunakan pembelajaran konvensional. Penerapan pendekatan kontekstual melalui model problem based learning memunculkan inovasi baru untuk memecahkan masalah dalam proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Penerapan pendekatan kontekstual melalui model problem based learning menumbuhkan rasa percaya diri siswa agar ikut terlibat menyampaikan pendapatnya.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS SISWA DAN SELF EFFICACY SISWA Azizah, Fathimah Nurul; Amam, Asep; Fatimah, Ai Tusi
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 3 (2025): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v6i3.15901

Abstract

Latar belakang penelitian ini yaitu pembelajaran matematika yang tidak efektif berdampak terhadap rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan self efficacy siswa. Adapun tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran think pair share (TPS) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan self efficacy siswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimental dengan desain yang digunakan Non-equivalent PretestPosttest Control Grup Design. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMAN 1 Baregbeg. Adapun sampel pada penelitian menggunakan 2 kelas yaitu kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah pretest-posttest kemampuan berpikir kritis matematis dan angket self efficacy. Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, uji perbedaan dua rata-rata, dan effect size. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan self efficacy siswa antara kelas eksperimen yang menerapkan model pembelajaran think pair share (TPS) dengan kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa model pembelajaran think pair share (TPS) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa dan self efficacy siswa.