ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi atas dasar rendahnya kemampuan komunikasi matematis yang dimiliki oleh setiap siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe The Power of Two. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe The Power of Two dengan siswa yang memperoleh model pembelajaran langsung. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (kuasi eksperimen) dengan menggunakan desain The Nonequivalent Pretest-Posttest Control Grup Design. Teknik analisis data menggunakan uji non-parametrik Mann Whitney-U. Populasi dari penelitian ini adalah semua siswa kelas VII MTs Negeri 15 Ciamis yang terdiri dari enam kelas. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling. Sampel penelitian terdiri dari 28 siswa (kelas eksperimen) dan 31 siswa (kelas kontrol). Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah instrumen tes, yaitu tes kemampuan komunikasi matematis yang terdiri dari tiga soal. Pokok bahasan yang disajikan sebagai bahan materi, yaitu Garis dan Sudut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh model pembelajaran kooperatif tipe The Power of Two dengan siswa yang memperoleh model pembelajaran langsung.Kata Kunci: Model Pembelajaran The Power of Two, Kemampuan Komunikasi Matematis
Copyrights © 2024