Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN FLIPPED CLASSROOM TIPE PEER INSTRUCTION FLIPPED UNTUK MENINGKATKAN SELF-EFFICACY PADA SISWA PRA SEJAHTERA Zamnah, Lala Nailah
Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol 52, No 2 (2019): JULY 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.077 KB) | DOI: 10.23887/jpp.v52i2.17879

Abstract

This study aims to examine the improvement of self-efficacy of underprivileged students. The design of this study is a non-equivalent control group involving two classes. The first class obtained learning using Flipped Classroom type Peer Instruction Flipped and the second class obtained conventional learning. The instrument used in this study is a self-efficacy questionnaire. This research was conducted in Class XI in one of the Vocational Schools in Ciamis. Data analysis using the Mann-Whitney test. The results showed that learning using Flipped Classroom type Flipped Peer Instruction had an influence on increasing the self-efficacy of underprivileged students.
KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA Adawiyah, Yena Nurlia; Zakiah, Nur Eva; Zamnah, Lala Nailah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i1.8898

Abstract

ABSTRACTMathematics has several hard skills, one of which is mathematical literacy. Mathematical literacy is a person's ability to formulate problems, reason to solve problems in various contexts. The purpose of this study is to determine the mathematical literacy ability of students in solving PISA problems. The method used in this study is a descriptive qualitative method. The instrument used in this study was a test of students' mathematical literacy skills using PISA questions and interview sheets. The object of this study is the mathematical literacy ability of students in solving PISA questions to 32 students in grades IX-I of SMP Negeri 1 Ciamis. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results showed that most students were able to solve mathematical literacy questions using PISA questions at levels 1, 2, and 3, and a small percentage of students were able to complete level 4, 5, and 6 questions.  Keywords: Hard skill, mathematical literacy skills, PISA questions  ABSTRAKMatematika memiliki beberapa hard skill salah satu diantaranya adalah kemampuan literasi matematis. Kemampuan literasi matematis adalah kemampuan seseorang dalam merumuskan masalah, menalar hingga memecahkan masalah dalam berbagai konteks. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan literasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal PISA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan literasi matematis siswa menggunakan soal PISA dan lembar wawancara. Objek penelitian ini adalah kemampuan literasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal PISA kepada siswa kelas IX-I SMP Negeri 1 Ciamis sebanyak 32 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mampu menyelesaikan soal literasi matematis menggunakan soal PISA pada level 1, 2, dan 3, dan sebagian kecil siswa mampu menyelesaikan soal level 4, 5, dan 6. Kata kunci:  Hard skill, kemampuan literasi matematis, soal PISA
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA Junaedi, Joni; Nuraida, Ida; Zamnah, Lala Nailah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11833

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pentingnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Fenomena yang terjadi di lapangan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIII MTs Linggalaksana masih rendah, sebagian besar siswa mengalami kesulitan saat berhadapan dengan soal matematika dan belum mampu menyelesaikan masalah pada soal dengan baik. Rendahnya antusias siswa dalam proses pembelajaran, kurangnya minat belajar dan sedikit siswa yang aktif bertanya maupun menanggapi sehingga materi yang diajarkan sulit dipahami dan suasana belajar cenderung pasif. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemecahan masalah matematis ditinjau dari minat belajar siswa. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Objek penelitian adalah siswa MTs Linggalaksana kelas VIII A berjumlah 24 siswa yang diambil secara purposive sampling. Data dalam penelitian ini diperoleh dari tes, angket dan wawancara. Hasil angket digunakan untuk mengelompokkan minat belajar siswa. Hasil tes dan hasil wawancara dianalisis berdasarkan minat belajar siswa. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan serta pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi data. Pokok bahasan yang disajikan sebagai bahan materi adalah lingkaran. Hasil yang di dapat dari menganalisis penelitian ini menujukan bahwa : 1) Kemampuan pemecahan masalah matematis dengan tingkat minat belajar tinggi sudah dapat memahami masalah, menyusun strategi, melaksanakan strategi, dan memeriksa kembali sehingga siswa sudah mampu memenuhi 4 indikator menurut tahapan Polya; 2) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan tingkat minat belajar sedang sudah dapat memahami masalah, menyusun strategi,melaksanakan strategi, namun belum mampu membuat kesimpulan dan tidak memeriksa kembali sehingga siswa hanya mampu memenuhi indikator 1, 2, dan 3; 3) Kemampuan pemecahan masalah dengan tingkat minat belajar rendah hanya terpenuhi 2 indikator, belum mampu merancang atau menyelesaikan pemecahan masalah dari tiap tahapan pemecahan masalah dengan tepat dan benar.Kata kunci : Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis, Minat Belajar.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL HIGHER ORDER THINGKING SKILLS (HOTS) Rustiana, Ana; Zamnah, Lala Nailah; Sunaryo, Yoni
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11178

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaiakn soal higher order thinking skills (HOTS). Subjek dalam penelitian ini adalah 3 orang siswa kelas X OTKP SMK Negeri 1 Cipatujah. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tes tertulis, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dalam menyelesaikan soal higher order thinking skills (HOTS) masih rendah, hal ini ditunjukan dengan hasil tes bahwa hanya sebagian siswa yang mampu memenuhi indikator kemampuan pemecahan masalah matematis dalam menyelesaikan soal higher order thinkng skills (HOTS). Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis dalam menyelesaikan soal HOTS dengan kategori tinggi sudah mampu mencapai ke empat indikator kemampuan pemecahan masalah yang diantaranya memahami masalah, merencanakan cara penyelesaian, pelaksanaan rencana, dan peninjauan kembali. 2) Siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis dalam menyelesaikan soal HOTS dengan kategori sedang mampu mencapai tiga indikator kemampuan pemecahan masalah diantaranya memahami masalah, merencanakan cara penyelesaian, pelaksanaan rencana. 3) Siswa yang memiliki kemampuan pemecahan masalah matematis dalam menyelesaikan soal HOTS dengan kategori rendah mampu mencapai 1 indikator kemampuan pemecahan masalah yaitu memahami masalah.
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN ETNOMATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA Septiani, Ana Karlina; Zamnah, Lala Nailah; Sunaryo, Yoni
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 3 (2023): OKTOBER
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i3.11826

Abstract

Latar belakang masalah pada penelitian ini adalah kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP masih rendah. Dari berbagai literatur, kajian pustaka dan penelitian yang dilakukan sebelumnya, diprediksi bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan etnomatematika dapat membantu siswa dalam memperbaiki kemampuan pemecahan masalah matematis yang masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara yang menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan etnomatematika dengan yang menggunakan model pembelajaran langsung. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimental dengan desain penelitian pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 3 Banjar. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas, yaitu kelas VII-E sebagai kelas eksperimen dan kelas VII-D sebagai kelas kontrol dengan menggunakan teknik puposive sampling. Instrumen yang digunakan berupa soal tes kemampuan pemecahan masalah matematis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa antara yang menggunakan model pembelajaran problem based learning berbantuan etnomatematika dengan yang menggunakan model pembelajaran langsung.
KEMAMPUAN KONEKSI MATEMATIS SISWA DITINJAU DARI SELF REGULATED LEARNING Yulianti, Astry Febria; Zamnah, Lala Nailah; Solihah, Sri
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i1.8909

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan koneksi matematis siswa SMK ditinjau dari self regulated learning. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas X PBS A. Kemudian dikelompokkan berdasarkan kategori self regulated learning yaitu 2 orang kategori tinggi, 2 orang kategori sedang dan 2 orang kategori rendah untuk diberikan tes kemampuan koneksi matematis berupa 3 butir soal uraian dan diwawancarai. Pengumpulan data dalam penelitian ini berupa angket self regulated learning, tes kemampuan koneksi matematis serta wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa dengan self regulated learning tinggi hanya mampu memenuhi indikator koneksi antar konsep dalam matematika. Hal ini disebabkan oleh perasaan cemas saat mengetahui kekurangan diri sendiri dalam materi program linier, belajar matematika pada materi program linier menambah beban pikiran serta merasa bahwa mempelajari materi yang sama dari berbagai buku sangat merepotkan. Siswa dengan self regulated learning sedang tidak mampu memenuhi indikator koneksi matematis. Hal ini disebabkan oleh siswa yang merasa materi program linier lebih sulit daripada materi sebelumnya, selalu merasa ragu dapat menyelesaikan soal program linier yang sulit serta tidak mengetahui bahwa materi program linier berhubungan dengan materi lain/bidang lain/kehidupan sehari-hari. Sedangkan, siswa dengan self regulated learning rendah tidak mampu memenuhi indikator koneksi matematis. Hal ini disebabkan oleh siswa yang tidak pernah mengamati dengan cermat pekerjaan matematika yang sudah dikerjakan pada materi program linier dan menganggap kesalahan yang dilakukan pada saat mengerjakan soal matematika disebabkan  oleh materi program linier yang sulit.
ANALISIS PENYELESAIAN SOAL OPEN-ENDED DITINJAU DARI KEMAMPUAN KOGNITIF SISWA Permata, Fajar Prima; Erlin, Euis; Zamnah, Lala Nailah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 2 (2024): JUNI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i2.12383

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyelesaian soal open-ended ditinjau dari kemampuan kognitif siswa menurut taksonomi bloom. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dan teknik analisis yang digunakan meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) serta penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/verification) yang dilakukan di SMAN 1 Baregbeg pada siswa kelas XII. Adapun data penelitian berasal dari hasil tes kemampuan kognitif, tes soal open-ended, dan wawancara. Hasil dari penelitian ini ialah siswa yang mempunyai kemampuan kognitif tinggi mampu menjawab soal yang menuntut untuk mengembangkan daya nalar. Siswa yang mempunyai kemampuan kognitif tinggi juga cenderung lebih menguasai soal yang menuntut kreatif dan analytical thinking dengan memberikan jawaban lebih dari satu untuk setiap soal dengan tepat. Kemudian siswa yang mempunyai kemampuan kognitif rendah hanya mampu menjawab soal yang membutuhkan operasi perhitungan dan tidak mampu menyelesaikan soal yang menuntut kreatif dan analytical thinking. Beberapa siswa yang mempunyai kemampuan kognitif rendah juga belum mampu memahami setiap soal yang diberikan sehingga siswa cenderung memberikan jawaban yang tidak tepat dan hanya memberikan jawaban satu untuk setiap soal.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA Marlina, Pina; Sunaryo, Yoni; Zamnah, Lala Nailah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 1 (2023): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v4i1.8855

Abstract

Penelitian dilakukan di MA Babussalam Cipaku dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada materi fungsi kelas X MA Babussalam Cipaku tahun ajaran 2022/2023. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada mata pelajaran matematika kelas X. Salah satu alternatif untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa adalah dengan penggunaan model pembelajaran yang tepat, salah satunya dengan model pembelajaran Problem Based Learning. Jenis penelitian ini quasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan di MA Babussalam Cipaku. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X, dengan Teknik pengambilan sampel yaitu teknik sampling jenuh, kelas X-I sebagai kelas eksperimen yang menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dan X-2 sebagai kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung. Data penelitian diperoleh melalui tes kemampuan pemahaman konsep matematis. Analisis data menggunakan uji-t. berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa antara kelas yang menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning dengan kelas yang menerapkan model pembelajaran langsung, sehingga dapat disompulkan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. 
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS SITUS ASTANA GEDE KAWALI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS Anggini, Puteri Dewi; Ruswana, Angra Meta; Zamnah, Lala Nailah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i1.14579

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran matematika berbasis situs Astana Gede Kawali serta mengetahui kevalidan, kepraktisan, keefektifan, respons peserta didik dan kualitas peningkatan kemampuan pemecahan masalah dari media tersebut. Materi yang diterapkan pada media pembelajaran ini adalah segitiga dan segi empat. Prosedur penelitian dan pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan ADDIE yang terdiri dari 5 tahapan yaituAnalysis, Design, Development, Implementation, dan Evaluation. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembarvalidasi, angket respons guru dan peserta didik, serta lembar tes kemampuan pemecahan masalah. Hasil penelitian aspek kevalidan dari angket validasi ahli materi memperoleh kategori “valid”, dan angket validasi ahli media memperoleh kategori “sangat valid”. Selanjutnya aspek kepraktisan dari analisis angket respons guru memperoleh kategori “sangat praktis”, dan aspek keefektifan dari hasil post-test peserta didik memperoleh kategori “efektif”. Selain itu, aspek ketertarikan ditinjau dari hasil angket respons peserta didik memperoleh kategori “sangat menarik”, dan kualitas peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa memperoleh kategori “sedang”. Dengan demikian media pembelajaran matematika berbasis situs Astana Gede Kawali layak digunakan dalam pembelajaran.
Pengaruh Model Think Pair Share Berbantuan Software Maple terhadap Kemampuan Pemahaman Matematis Siswa pada Materi Matriks Kusumah, Denti; Ruswana, Angra Meta; Zamnah, Lala Nailah
J-KIP (Jurnal Keguruan dan Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 1 (2024): FEBRUARI
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/j-kip.v5i1.11852

Abstract

Kemampuan pemahaman matematis adalah kemampuan yang sangat penting dikuasai oleh siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman matematis siswa antara kelas yang memperoleh pembelajaran dengan model TPS berbantuan software maple dan kelas yang memperoleh pembelajaran dengan model direct instruction. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuasi eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian yaitu kelas XI di SMK Jaya Mandiri tahun ajaran 2022/2023 yang terdiri dari 4 kelas, teknik pengambilan sampel dilakukan secara teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu berupa tes dengan bentuk tes uraian yang dimana untuk mengukur kemampuan pemahaman matematis siswa. Teknik analisis data menggunakan uji-t. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa terdapat kemampuan pemahaman matematis siswa antara kelas yang memperoleh pembelajaran dengan model TPS berbantuan software maple dan kelas yang memperoleh pembelajaran dengan model direct instruction.