Membangun kemandirian dan kesejahteraan mandiri sejak dini perlu dikembangkan. Pelatihan pembuatan aksesoris di Madrasah Ibtidaiyah (MI) memberikan pengetahuan dan menggali semangat potensi berwirausaha santri semenjak usia muda. Pada awalnya santri sama sekali belum tersentuh oleh program pelatihan penguatan life skill, termasuk pengalaman dan semangat berwirausaha. Dalam pelaksanaannya, mengalami berbagai kendala dan hambatan diantaranya adalah rasa percaya diri santri serta dorongan pengembangan usaha belum optimal. Namun pelatihan ini menjadi jembatan dalam menggali potensi diri yang ditunjukkan oleh antusiasme siswa/i dalam melaksanakan pengabdian sangat tinggi. 80 % anak menyukai kegiatan ini, namun hanya 40 % yang akan menindaklanjuti sebagai sebuah keterampilan usaha. 60 % peserta pelatihan terkendala karena faktor dukungan orang tua dan modal. Kata kunci: ekonomi, madrasah ibtidaiyah, aksesoris cinderamata, santri.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022