Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

Hambatan guru dalam pembelajaran daring: Studi kasus di kelas V MIN 2 Kota Mataram Muhamad Ahyar Rasidi; Nurrismi Hikmatullah; M. Sobry
Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol 8, No 2 (2021): Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar
Publisher : Prodi PGSD FKIP Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/pendas.8.2.159-174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dan mendeskripsikan hambatan pembelajaran daring di kelas V MIN 2 Kota Mataram. Penelitian ini menggunakan studi kasus dengan dengan mengeksplorasi informasi dari 2 guru dan 5 peserta didik sebagai subjek penelitian. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menggambarkan bahwa terdapat berbagai hambatan guru dalam menerapkan pembelajaran daring diantaranya: (1) implementasi perangkat pembelajaran yang disusun belum dapat diimplementasikan secara optimal, termasuk pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran. (2) Keterbatasan kuota internet dan handphone android peserta didik. Adapun strategi antisipasinya, guru menggunakan flatform media sosial lainnya sebagai media pembelajaran. Adapun cara mengatasi hambatan tersebut dilakukan dengan berbagai tindakan nyata seperti: (1) penyediaan kuota internet gratis, (2) pendampingan dan pelatihan e-learning, dan (3) pembagian ponsel gratis. Ditambah dengan penyajian materi pembelajaran yang menarik dan peningkatan motivasi belajar peserta didik secara berkelanjutan.
FAKTOR-FAKTOR KESULITAN GURU PADA PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI SD KOTA MATARAM Muhamad Ahyar Rasidi; Farida Agus Setiawati
Jurnal Prima Edukasia Vol 3, No 2: July 2015
Publisher : Asosiasi Dosen PGSD dan Dikdas Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.255 KB) | DOI: 10.21831/jpe.v3i2.6504

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan faktor-faktor kesulitan guru pada pembelajaran tematik integratif di SD Kota Mataram. Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh  guru SD yang ada di Kota Mataram. Pengambilan sampel dilakukan secara multistage random sampling dan dianalisis dengan analisis faktor eksploratori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat faktor kesulitan guru pada perencanaan pembelajaran yaitu: (1) penjabaran materi yang relevan dengan konten pembelajaran, (2) pemilihan metode dan media berorientasi lingkungan, (3) penyusunan indikator, dan (4) penjabaran materi yang relevan dengan tema. Pada aspek pelaksanaan, terdapat tiga faktor yaitu: (1) penguasaan konsep dalam pembelajaran saintifik yang interaktif, (2) pemanfaatan media dalam menciptakan karya, dan (3) penguasaan keterampilan apersepsi. Pada pengelolaan kelas, faktor-faktor yang mempengaruhi adalah: (1) penataan kelas yang variatif dan edukatif, (2) pengkordinasian belajar sesuai konteks pembelajaran, dan (3) pengkoordinasian kelas dengan regulasi simpel dan terukur. Ditemukan tiga faktor pada penilaian pembelajaran yaitu: (1) pengembangan perangkat penilaian terstandar, (2) pendeskripsian hasil belajar secara kualitatif dan kuantitatif, dan (3) pemilihan instrumen penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Kata Kunci: faktor-faktor, kesulitan guru, pembelajaran tematik integratif   THE FACTORS THE TEACHERS’ DIFFICULTIES IN THE IMPLEMENTATION OF AN INTEGRATED THEMATIC TEACHING IN ELEMENTARY SCHOOLS IN MATARAM Abstract This study aims to determine the factors the teachers’ difficulties in the implementation of an integrated thematic teaching in elementary schools in Mataram. This study is a survey with the quantitative approach. The population in this study was all primary school teachers in the city of Mataram. The sampling was done by multistage random sampling and were analyzed using the exploratory factor analysis (EFA).The results show that there are four factors of the teacher’s difficulty in the lesson planning: (1) elaborating the material relevant to the learning content, (2) the selection of methods and environment-oriented media, (3) the development of indicators, and (4) the translation of relevant material by themes. In the aspect of implementation, there are three factors: (1) the acquisition of scientific concepts in an interactive learning, (2) the use ofthe media in creating works, and (3) the acquisition of skill apperception. In the classroom management, the factors  include: (1) structuring varied and educational classes, (2) coordinating learning appropriate to learning context, and (3) coordinating the class with simple and scalable regulation while the learning assessment deals with (1) developing a standardized assessment tool, (2) describing the results of the qualitative and quantitative study, and (3) choosing the attitude, knowledgw, and skill instruments. Keywords: factor analysis, teacher’s difficulty, integrated thematic teaching
Kompetensi Guru Dalam Mendesain Media Pembelajaran Interaktif Dengan Program Autoplay di Madrasah Ibtidaiyah Nuruddin Nuruddin; Muhamad Ahyar Rasidi
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 2, No 1: JANUARI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (760.242 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v2i1.1288

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kompetensi guru dalam mendesain media pembelajaran dengan program autoplay. Penelitian ini dilaksanakan di MI Al-Ikhlasiyah Perampuan. Hasil penelitian menjelaskan bahwa penggunaan media pembelajaran dengan program autoplay tergolong baru. Dalam mendesain media pembelajaran, terlebih dahulu guru memperoleh pelatihan tentang bagaimana mendesain media tersebut. Selanjutnya dilakukan pendampingan dan hasilnya sebagian guru mampu mendesain dan sebagian lagi masih mengalami kesulitan.Abstract:  This study aims to find out about the competence of teachers in designing instructional media with the autoplay program. This research was carried out at MI Al-Ikhlasiyah Perampuan. The results of the study explained that the use of learning media with the autoplay program is relatively new. In designing instructional media, teachers first receive training on how to design these media. Furthermore, assistance is provided and the results are that some teachers are able to design and some are still experiencing difficulties
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Windows Shopping Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa PGMI UIN Mataram Muhamad Ahyar Rasidi; Nuruddin Nuruddin
Jurnal Elementary : Kajian Teori dan Hasil Penelitian Pendidikan Sekolah Dasar Vol 2, No 2: JUNI 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1004.26 KB) | DOI: 10.31764/elementary.v2i2.1297

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe windows shopping terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah  quasi eksperimen desain Posttest Control Group Design. Berdasarkan hasil uji hipotesis dapat disimpulkan bahwa thitung > ttabelt hitung > t tabel atau 3,126>2,018 sehingga hipotesis alternatif diterima yaitu terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe windows shopping terhadap keterampilan berpikir kritis mahasiswa PGMI diterima.Abstract:  This study aims to determine the effect of applying the windows shopping cooperative learning model to students' critical thinking skills. This type of research is a quasi-experimental Posttest Control Group Design design. Based on the results of the hypothesis test, it can be concluded that tcount> ttable  or 3.126> 2.018 so that alternative hypotheses are accepted, that is, there is an influence of the application of cooperative learning models of windows shopping to critical thinking skills of Islamic Primary Education Program students accepted.
STANDAR KUALITAS PENDIDIKAN DASAR DI NIGERIA: STUDI KEPUSTAKAAN Ernaliana Ernaliana; Muhamad Ahyar Rasidi
El Midad Vol. 13 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v13i1.3456

Abstract

Peran dan fungsi Pendidikan memiliki efek yang menjalar pada semua sector terutama dalam pembangunan dan pemanfaatan sumber daya manusia. Nigeria sebagai sebuah negara yang tertinggal dari aspek Pendidikan melakukan reformasi secara total terhadap sistem pendidikannya. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan yang dilakukan dengan mengumpulkan berbagai artikel. Hasil penelitian menggambarkan bahwa Persoalan Pendidikan Nigeria menyangkut guru, fasilitas, dan anggaran. Jumlah guru yang berkualifikasi Diploma sebanyak 4,8%, asosiasi Pendidikan dan sarjana Pendidikan sejumlah 13%. Adapun ketersediaan fasilitas seperti Gedung, perpustakaan dan laboratorium tidak memadai. Reformasi Pendidikan dilakukan pemerintah Nigeria dilakukan dengan beragam terobosan diantaranya sertifikasi guru, Menyusun regulasi berbasis kesetaraan gender, peningkatan jumlah guru dan mengurangi disparitas. Peningkatan kualitas guru dikembangkan melalui training dan optimalisasi 8 standar Pendidikan.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER MELALUI PROGRAM TAHFIDZ AL-QUR’AN muhaini muhaini; Muhamad Ahyar Rasidi; nujumuddin nujumuddin
El Midad Vol. 13 No. 2 (2021): Desember 2021
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20414/elmidad.v13i2.4494

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi pendidikan karakter melalui program tahfidz Al-Qur’an di SD-IT Al-Imam Asy-Syafi’i Pagesangan Timur. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan observasi, dokumentasi dan wawancara sebagai metode pengumpulan data. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini melalui reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil penelitian menggambarkan bahwa: 1) Penerapan pendidikan karakter di program tahfidz dilakukan melalui prinsip keteladanan, melalui metode Ikon dan Afirmasi (Menempel dan Menggantung), melalui pembiasaan, melalui motivasi, dan komunikasi yang baik. 2) Bentuk-bentuk pendidikan karakter yang dikembangkan dalam Program Tahfidz Al-Qur’an melalui materi dan metode program Tahfidz Al-Qur’an dalam menumbuhkan kesadaran pada siswa akan pentingnya membaca, menghafal dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Adapun hambatan yang di hadapi guru dalam menerapkan pendidikan karakter diantaranya adalah kurangnya perhatian orang tua, karakter belajar siswa beragam, dan kurangnya keefektifan dalam pembelajaan program tahfidz. Sedangkan upaya mengatasi hambatan dan kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan pendidikan adalah dengan memberi perhatian ekstra pada anak, penerapan metode pembelajaran yang bervariasi, dan mengefektifkan serta mengefesiensi jam istirahat.
Upaya Orang Tua dalam Menanamkan Amalan Ibadah Shalat pada Anak Akhmad Asyari; Rahma Sarita Ahmad; Muhamad Ahyar Rasidi
FONDATIA Vol 6 No 2 (2022): JUNI
Publisher : Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.907 KB) | DOI: 10.36088/fondatia.v6i2.1800

Abstract

This study focuses on the efforts of parents in instilling the practice of prayer in children and what factors are the support and obstacles for parents in instilling the practice of prayer in children. This study uses a qualitative approach where the subjects in this study are community leaders, parents and children. Collecting data in this study using the methods of observation, interviews and documentation. The results showed: 1) the efforts of parents in instilling the practice of praying in children were carried out by giving advice to children, giving examples, giving special attention, training children or getting children to pray from a young age and giving punishment to children. 2) The supporting factor is the encouragement from parents, family, and adequate infrastructure in the house, while the inhibiting factor is parents who are busy with work, friendships, facilities and infrastructure in the environment that do not exist, thus hampering education for children.
PENGARUH SIKAP BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR Arrosih; Marianti; Muhamad Ahyar Rasidi
El Midad Vol. 14 No. 1: Juni 2022
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menumbuhkan sikap belajar dapat meningkatkan hasil belajar, karena salah satu keberhasilan siswa dalam menguasai dan memahami pelajaran ditunjukkan dengan hasil belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sikap belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika kelas IV di MI NW Dasan Agung Tahun Pelajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian ex-post facto, yaitu penelitian untuk meneliti peristiwa yang sudah terjadi sebelumnya. Data tentang sikap belajar diambil dengan instrumen berupa angket tertutup. Sedangkan untuk data hasil belajar matematika siswa diambil menggunakan metode dokumentasi yaitu nilai Ujian Akhir Semester Ganjil. Instrumen yang digunakan telah teruji validitas dan reliabilitas. Teknik analisis data yang diguakan dalam penelitian ini adalah korelasi product moment, uji signitifikan dan koefisien determinan. Sebelum dilakukan analisis data terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji linieritas. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara sikap belajar terhadap hasil belajar matematika siswa r = 0,745 (sangat cukup). Hal ini dilihat dari thitung = 4,745 > ttabel 2,042, dengan koefisien determinal (KD) sebesar 52,27 % dan sisanya 48,73% ditentukan oleh variabel lain. Persamaan regriasi = 128,443+0,320.X artinya jika terjadi peningkatan sikap siswa 1 maka akan terjadi peningkatan hasil belajar matematika siswa sebesar 0,320. Artinya tinggi rendahnya kualitas sikap belajar akan berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, sehingga dapat diperoleh kesimpulan Ho ditolak dan Ha diterima.
Tantangan Pembelajaran Hybrid di Perguruan Tinggi Akhmad Asyari; Muhamad Ahyar Rasidi
ISLAMIKA Vol 4 No 4 (2022): OKTOBER
Publisher : Pendidikan Agama Islam STIT Palapa Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36088/islamika.v4i4.2191

Abstract

The transmission of Covid 19 urges all countries in the world to carry out universal transformations in various fields including education. This study aims to describe the design and challenges in hybrid learning. This research is a literature study research that is analyzing various relevant literatures with the research focus. The results of the study illustrate that hybrid learning is carried out by utilizing various applications such as LMS and google classroom coupled with limited face-to-face learning. Some of the challenges in implementing hybrid learning include being faced by lecturers and students, for lecturers to add to their work such as digitizing learning materials and disseminating them through various social media features that are accessible to students, and developing learning tools. Another challenge is the difficulty in motivating students. The challenges for students include low learning motivation, low internet access availability, and not being able to work in groups because of the rules for crowding and wearing masks and maintaining health protocols.
A REVIEW OF INDONESIAN INCLUSIVE EDUCATION RESEARCH IN ELEMENTARY SCHOOL : FROM 2015-2022 Nuruddin; Muhamad Ahyar Rasidi
Walada: Journal of Primary Education Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2 Nomor 1, April 2023
Publisher : cendekia citra gemilang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61798/wjpe.v2i1.28

Abstract

This study utilizes a systematic literature review to (1) identify research subjects, (2) research subthemes, (c) research methodologies, and (d) research results in Indonesian primary schools. The PRISMA methodology was used to examine numerous literatures with similar topics in this study. The SINTA database is used for the article search. The PRISMA paradigm is implemented in four stages: identification, selection, classification, and inclusion. 37 papers were analyzed from these stages to get ready an overview of the findings. The study's findings show that the three primary themes that have emerged as the focus of inclusive research in Indonesia are the implementation of inclusive education, inclusive education policy, and the teaching and learning process in inclusive education. In general, the analysis of the literature shows that the implementation of inclusive education is proceeding as expected, with public schools beginning to accept the presence of children with disabilities in one moment of learning, with no discrimination against them by the teacher or the students themselves. However, the implementation of inclusive education is hampered by a shortage of competent human resources in dealing with children with special needs, therefore, instructors must be able to seek assistance and increase competency to enable better learning.