Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran IPS, hal ini dilihat dari ketika proses pembelajaran berlangsung pada mata pelajaran IPS. Beberapa siswa masih kurang konsentrasi dalam mengikuti pembelajaran, siswa juga cendrung kurang aktif saat dikelas, dan siswa juga masih kurang fokus dalam proses pembelajaran terlihat ketika diberi kesempatan untuk bertanya, hanya beberapa siswa yang melakukan tanya jawab terkait materi yang dipelajari khususnya mata pelajaran IPS. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa melalui model berbasis inkuiri terbimbing pada muatan pelajaran IPS kelas V SDI Babussalam Sangkawana. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus, adapun setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan, dan melalui beberapa tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dipakai adalah observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukan model pembelajaran berbasis inkuiri terbimbing dapat meningkatkan kemapuan berpikir kritis siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada siklus I mendapatkan presentase 65,45% dengan kategori kurang kritis dan pada saat siklus II mengalami penngkatan dengan presentase 81,81% dengan kategori kritis. Sedangkan observasi guru dan siswa pada siklus I dan II juga memiliki peningkatan.
Copyrights © 2023