Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan implementasi tri pusat pendidikan dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Negeri Banguntapan. Metode kualitatif dengan subjek kepala sekolah, guru, dan siswa. Data diperoleh dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil menunjukkan perlunya kolaborasi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Pendidikan karakter perlu diperbaiki melalui penerapan tri pusat pendidikan dalam Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Pelaksanaan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan telah berjalan baik. Faktor pendukung meliputi lingkungan keluarga positif dan peran sekolah dalam memperkuat pendidikan karakter, dengan dukungan masyarakat. Faktor penghambat termasuk kondisi keluarga yang tidak harmonis, lingkungan sekolah yang kurang memadai, dan lingkungan masyarakat yang buruk dapat merusak karakter siswa. Solusi adalah implementasi Pengajar, Pendidik, dan Pemimpin (3P) yang melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat untuk mendidik dan membimbing karakter siswa agar melakukan hal-hal benar seperti menjaga persahabatan, mendengarkan orang tua dan guru, serta berinteraksi dengan anak-anak yang baik. Dengan kolaborasi ini diharapkan dapat membentuk karakter siswa yang baik.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023