Pembelajaran taḥfīẓ online di masa Covid-19 mempunyai masalah dari sebagian aspek penerapannya, di antaranya kurangnya minat orangtua dalam membimbing anaknya untuk mengikuti program taḥfīẓ online, dan model pembinaan menghafal yang kurang tepat. Penelitian ini bertujuan menganalisis model pembelajaran taḥfīẓ yang dilaksanakan secara online, faktor pendukung dan penghambatnya. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif, penelitian ini dilaksanakan di MIS Ubudiyah Medan. Hasilnya menunjukkan bahwa program taḥfīẓ di MIS Ubudiyah Medan menggunakan metode waḥdah, kitābah, simā’i, gabungan atau metode jama’. Model Pembelajaran taḥfīẓ Qur’an yang dilakukan secara online yakni model ḥalāqah, bimbingan, pembiasaan, reward dan punishment. Kompetensi pendidik yang memadai dari segi pengajaran dan penggunaan teknologi, dan fasilitas bantuan paket internet yang diberikan oleh pihak sekolah menjadi faktor pendukung pembelajaran ini. Walaupun kurangnya perhatian orang tua dalam mendampingi anak belajar, keterbatasan jaringan internet menjadi faktor penghambat pembelajaran ini dilaksanakan di tengah mewabahnya penyebaran virus Covid-19.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019