Permasalahan penelitian menujukkan kepada guru Al-Qur’an hadist yang sudah menerapkan kurikulum 2013 dengan pendekatan E-Learning, namun guru tersebut cenderung hanya memperoleh hasil kognitif dari siswa dan bukan mengarah kepada soal-soal metakognitif, sehingga hasil nilai kognitif siswa di sekolah tersebut masih berada di bawah KKM yaitu 75. Jenis penelitian yaitu penelitian tindakan kelas (PTK) dengan dua siklus dan untuk tiap siklusnya terdiri dari empat tahapan diantaranya perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Metode Pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi dan Tes. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII dengan jumlah siswa 29 siswa. Hasil penelitian bahwa hasil analisis penelitian yang didapat, maka akan disimpulkan bahwa penggunaan metode e-larning 5.0 dapat meningkatkan metakognisi siswa khususnya mata pelajaran A-qur’an hadist. Hal ini terbukti pada pra siklus dengan nilai rata-rata 51 kemudian meningkat pada siklus I dengan nilai rata-rata 66.20 kemudian meningkat lagi pada siklus II dengan nilai rata-rata 80. Sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus 21% sedangkan pada siklus I adalah 59% kemudian meningkat lagi pada siklus II yaitu 90%. Selain meningkatkan metakognisis siswa aktivitas guru juga membantu membimbing dan mengambil kesimpulan dari materi pelajaran. Sedangkan aktivitas siswa, siswa dapat memperhatikan penjelasan guru selama proses pembelajaran berlangsung, siswa aktif dalam mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan guru.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022